Deteksi Kanker Payudara dengan Metode SADARI, Ini Poin yang Harus Diperhatikan dari Kacamata Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi melakukan pemeriksaan kanker payudara

Diketahui ada banyak faktor pencetus terjadinya kanker payudara.

Dari semua faktor penyebab yang ada, kanker payudara lebih banyak dikaitkan dengan faktor genetik dan gaya hidup.

Namun terlepas dari hal tersebut, terdapat faktor risiko yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Definisi, Gejala dan Pengobatan Kanker Payudara Menurut Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi

Faktor risiko ini memudahkan seseorang mengalami kanker payudara.

Sejumlah faktor risiko kanker payudara yang perlu dipahami, antara lain:

1. Usia

Semakin lanjut usia seseorang, maka akan mudah terkea kanker.

Mayoritas pasien yang mengalami kanker payudara berusia di atas 50 tahun.

2. Tidak menyusui

Ilustrasi ibu menyusui (kompas.com)

Seorang perempuan yang tidak menyusui dianggap lebih rentan terkena kanker payudara.

3. Lebih cepat haid

Datang bulan lebih cepat juga bisa menjadi indikasi seseorang mudah terkena kanker payudara.

4. Lebih lama selesai haid

Sama halnya dengan waktu haid yang lebih lama, juga akan bisa berisiko menyebabkan seseorang terkena kanker payudara.

Baca juga: Tak Hanya Wanita Saja, Laki-laki Juga Bisa Mengalami Kanker Payudara, dr. Agus Ungkap Pengobatannya

Keadaan demikian menunjukkan bahwa adanya paparan hormon yang lebih lama.

5. Terpapar radiasi

Seorang wanita yang terpapar radiasi memudahkan untuk terkena kanker payudara.

6. Ada keluarga yang menderita

Keadaan ini berkaitan dengan faktor genetik.

Baca juga: Dok, Apakah Jenis Kanker Payudara atau Rahim Dapat Mempengaruhi Kesuburan?

Penjelasan dr. Upick A. Miskad, PhD., Sp.PA(K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)