Begitu juga pada pasien hemofilia, pada A penyandang kekurangan faktor 8 dan pada B penyandang kekurangan faktor 9.
"Efeknya dia perdarahan terus-menerus," kata dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).
Perdarahan pun bisa terjadi secara spontan ataupun adanya suatu traumatik atau benturan.
Perdarahan secara spontan
"Jadi untuk pasien hemofilia yang sangat rendah kadarnya, dia bangun tidur kemudian menguap tiba-tiba pecah pembuluh darah otaknya atau tiba-tiba kaki atau sendinya bengkak," ungkap dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).
Baca juga: Tak Semua Perubahan Warna Gigi Bisa Diatasi dengan Bleaching, Dokter Sebut Alasannya
Baca juga: dr. Zahra Ayu Sp.KK Sampaikan Cara Mengatasi Dampak yang Timbul Akibat Penggunaan Krim Steroid
"Dia cuman baru bangun tidur tiba-tiba kakinya bengkak, begitulah dia kalau kekurangan faktor 8 yang sangat berat," tambah dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).
Bisa disimpulkan jika hemofilia adalah kelainan pembekuan darah dimana darahnya menjadi sulit untuk membeku.
Baca juga: Asal Beri Anak Obat Antibiotik Tanpa Resep Dokter, dr. Alia Kusuma Sebut Bahaya yang Mengintai
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 Mei 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan