Inilah Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Trauma di Masa Kecil Tidak Terbawa hingga Dewasa

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi tidak bisa berdamai akibat trauma masa lalu, begini ulasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi

TRIBUNHEALTH.COM – Trauma masa kecil bisa memengaruhi kehidupan seseorang hingga ia dewasa.

Bahkan bisa menghambat dirinya untuk meraih sukses dan kebahagiaan.

Sederet perasaan tidak diinginkan, tidak dicintai, bahkan tidak berharga sering menghinggapi orang yang mengalami trauma di masa kecil.

Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.

Baca juga: Jika Tak Diobati Kanker Mulut Bisa Menyebar ke Tenggorokan hingga Area Lain, Inilah Faktor Risikonya

Ilustrasi trauma dan kecewa terhadap masa lalu, begini penjelasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi(Pixabay.com)

Baca juga: Ketahui Penyebab Terbentuknya Flek Hitam Saat Hamil, Dokter Sebut dengan Istilah Melasma Gravidarum

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.

Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.

Baca juga: Mengetahui 2 Faktor Risiko Kanker Payudara, Dokter: Faktor Hormonal dan Faktor Non Hormonal

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Baca juga: Begini Cara Mengedukasi Kaum Muda Agar Tidak Tergiur Menggunakan Behel Hanya untuk Tujuan Gaya Saja

Pertanyaan:

Bagaimana cara berdamai dengan diri sendiri agar trauma di masa kecil tidak terbawa hingga dewasa?

Taria, Tinggal di Kulon Progo.

Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:

Mau tidak mau, berdamai yang pertama adalah harus meningkatkan wawasan.

Apabila sedang kuliah atau mengambil jurusan tertentu sebaiknya fokus pada apa yang sedang dipelajari.

Itu yang pertama, sehingga memiliki skill dan keterampilan untuk maju, memiliki motivasi untuk maju.

Karena seseorang kalau memiliki motivasi untuk maju, minimal trauma yang dialami bisa terlupakan.

Yang ketiga adalah meningkatkan keterampilan value atau social skill maupun value skill.

Baca juga: Psikolog Mengatakan jika Trauma Bisa Berlanjut Menjadi Depresi hingga Kesedihan

Ilustrasi anak mengalami trauma di masa lalu, begini penuturan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi (Pixabay.com)

Baca juga: Dokter Sebut jika Penderita Kanker Serviks yang Melakukan Pengobatan Metode Ibnu Sina Sangat Nyaman

Mulai dari bagaimana meningkatkan kerja keras, meningkatkan pasrah, orang kalau sudah kerja keras kemudian pasrah, meningkatkan barangkali terbiasa bersyukur dan berterima kasih, terbiasa pasrah kepada Tuhan.

Halaman
12