- Perawat
- SPG (sales promotion girl).
"Itu semua sering berdiri, sangat berisiko terkena varises," imbuhnya.
Untuk itu agar mencegah varises terjadi, diharapkan para pekerja yang berisiko tinggi mengalami varises rutin melakukan aktivitas fisik yakni berolahraga.
Misalnya sempatkan di waktu sore hari untuk berjalan kaki, jogging atau fitnes.
Selain faktor di atas, berbagai hal yang rentan menyebabkan varises terjadi ialah:
- Genetik
- Usia
Baca juga: Orang yang Alami Obesitas Perlu Konsultasi Dokter, Bisa Disebabkan Berbagai Hal Berikut
- dan berat badan (obesitas).
Varicose veins atau lebih dikenal sebagai varises adalah kondisi yang menunjukkan pembuluh darah yang seharusnya ke jantung namun turun.
Hal ini disebabkan oleh clap di dalam vena mengendur.
Akhirnya menimbulkan benjolan-benjolan pada pembuluh darah dan kaki bengkak.
Berdasarkan penuturan Novi, hampir kebanyakan masyarakat sudah memahami ciri-ciri varises.
Sering kali yang dimengerti ialah benjolan-benjolan yang tumbuh pada area kaki.
Padahal sebenarnya, jika varises masih derajat ringan justru yang muncul adalah rasa berat dan gatal di kaki.
Baca juga: 7 Tanda Diabetes pada Area Kaki, Termasuk Kesemutan hingga Munculnya Luka
"Kadang-kadang pasien bingung, padahal sabun nggak ganti, sudah mandi 2 kali sehari, tetapi kulit gatal."
"Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan adalah tanda varises," terang Novi.
Hingga saat ini, kondisi yang paling banyak menyebabkan varises adalah:
- Genetik
- Usia
- Profesi.
Penjelasan dr. Novi Anggriyani, Sp. JP (K). ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)