Bila varises dibiarkan begitu saja tak ditangani dengan baik, maka bisa mencetuskan risiko paling parah yang disebut sebagai venous ulcer (borok atau luka pada kaki).
Meskipun seringkali kaki yang memborok atau luka pada kaki itu sering dicurigai akibat kencing manis.
Padahal bisa indikasi adanya risiko dari varises akibat aliran darah yang tak bisa kembali ke jantung tertimbun di kaki.
Kemudian membuat pembuluh darah di kaki tidak kuat lalu meletus seperti gunung merapi (ulkus).
"Itu adalah hasil akhir varises yang tidak diobati dengan baik," katanya
Baca juga: Meskipun Terlihat Sepele, Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil Menjadi Tanda Kencing Manis
Lebih berat lagi, selain mencetuskan venous ulcer juga bisa menyebabkan deep vein thrombosis (DVT) atau gumpalan darah di dalam vena.
DVT ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki varises namun karena suatu kondisi tertentu tidak bisa banyak bergerak.
Bisa berakibat fatal bila DVT ini lari ke pembuluh darah paru hingga menyebabkan:
- Sesak napas secara tiba-tiba
- Penurunan saturasi yang sangat rendah
- dan meninggal dunia.
Baca juga: Kolesterol yang Hambat Pembuluh Darah Jantung Bisa Timbulkan Angina, Tanda Awal Serangan Jantung
Karena itu Novi menghimbau agar tidak menyepelekan masalah pada pembuluh darah.
"Jangan sepelekan masalah pembuluh darah Anda, jangan sepelekan masalah varises ini," serunya.
Profesi Rentan Varises
Novi mengatakan bahwa varises bisa mudah terjadi akibat pekerjaan.
Dalam hal ini ialah pekerjaan yang banyak melibatkan aktivitas duduk.
Sejumlah profesi yang dianggap mudah menyebabkan varises adalah:
- Progammer
- Guru
- Dokter
Baca juga: Semakin Bertambahnya Usia, Pembuluh Darah Kaku akan Beresiko Terjadi Hipertensi