TRIBUNHEALTH.COM - Hernia atau yang biasa dikenal dengan turun berok merupakan benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitarnya yang melemah.
Apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani, hernia bisa menyebabkan aliran darah tersumbat sehingga terjadi kematian jaringan.
Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B menjelaskan jika hernia tidak mungkin disembuhkan dengan pemberian obat-obatan saja.
Operasi untuk mengatasi hernia dapat dilakukan dengan bedah terbuka dan operasi lubang kunci atau laparoskopi.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Keluarga Penderita Penyimpangan Seksual, Dokter Beri Imbauan Ini
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 05 Maret 2022.
Baca juga: Dampak Jangka Panjang Terkena Kutu Rambut, Mulai Dikucilkan hingga Berisiko Alami Infeksi Sekunder
Hernia termasuk kelainan anatomis
Menurut pemaparan Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B penyakit hernia merupakan kelainan anatomis.
"Apabila akibat kelainan anatomis maka harus diperbaiki anatominya," kata Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B dalam tayangan Healthy Talk (05/03/2022).
Penyebab penyakit hernia
Perlu dipahami kembali jika penyebab hernia adalah akibat dinding yang lemah sehingga perlu dilakukan perbaikan pada dindingnya.
Apabila penyakitnya bukan karena kelainan anatomis umumnya pengobatan bisa dilakukan tanpa operasi.
Baca juga: Antara Perawatan Bleaching dan Veneer Gigi Lebih Bagus Mana? Begini Ulasan drg. Putu Eka Mery Utami
Baca juga: Jenis Insektisida yang Dianjurkan untuk Basmi Kutu Rambut, Simak Penuturan dr. Arieffah, Sp. KK
Kendati demikian, operasi tersebut tidak bisa menjamin kesembuhan 100 persen.
"Tidak ada satu pun teknik di muka bumi ini yang bisa menjamin kesembuhan hernia 100 persen," jelas Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B.
Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B menambahkan jika hernia bisa kambuh kembali karena merupakan suatu akibat.
Apabila penyebabnya tidak ditangani dengan teknik sebaik apa pun, maka ada kemungkinan akan kambuh dikemudian hari.
"Misalnya orang dengan penyakit pari obstruktif kronis menahun atau orang yang merokok lama sampai dadanya keropong gitu terus dia tiap malam batuk-batuk terus dapat hernia, kita operasi tapi batuk-batuknya tidak kita hilangkan dan tidak di terapi, yaudah lama-lama jebol," sambung Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B.
Baca juga: drg. Putu Eka Mery: Pasien yang Melakukan Home Bleaching Harus Tetap dalam Pengawasan Dokter Gigi
Baca juga: Tanda Mata Bermasalah Akibat Terlalu Lama di Depan Layar Komputer, Simak Kata Dokter Berikut
"Atau orang misalnya pekerja keras atau angkat-angkat, setelah operasi harus ada jedanya dahulu misalnya minimal 3 bulan setelah operasi baru kerja berat. Nah itu setelah sebulan kerja berat lagi, dia bisa jebol," terang Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B.
Pada prinsipnya perlunya mengatasi penyebab terjadinya hernia.
"Kalau hernianya mengatasinya gampang sih, tekniknya banyak kan dan sudah sering kita kerjakan. Tapi kalau sebabnya itu tidak kita kontrol, ya pasti akan terjadi berulang lagi," lanjut Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B.
Baca juga: Magh Kambuh Diiringi Jantung Berdebar, Apakah Tanda Aritmia? dr. Yansen, Sp. JP (K). Menjawab
Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 05 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan