Namun, wasir yang lebih besar mungkin memerlukan obat-obatan atau bahkan pembedahan.
Anda dapat minum lebih banyak air, meningkatkan asupan serat, dan menggunakan obat bebas untuk meredakan gejala.
Baca juga: 4 Manfaat Penting Minum Air Putih selama Kehamilan, Bisa Cegah Sembelit dan Wasir
3. Fisura ani
"Fisura ani adalah robekan kecil di lapisan saluran anus," kata Stein.
Hal ini bisa terjadi akibat tekanan pada saluran anus, seperti diare parah atau sembelit.
Mereka sering menyebabkan rasa sakit dan pendarahan saat buang air besar.
Fisura ano memiliki beberapa gejala, seperti:
- Robekan yang nyata pada kulit di sekitar anus
- Darah merah cerah di bangku atau kertas toilet
- Nyeri yang berlangsung hingga beberapa jam setelah buang air besar
Pengobatan:
Fisura ani biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Sementara itu, Anda harus menghindari mengejan berlebihan saat buang air besar dan mengobati diare dan sembelit bila perlu, kata Stein.
Anda juga dapat mencoba pengobatan untuk fisura anus seperti:
- Berendam dalam air hangat beberapa kali sehari selama 10 hingga 20 menit
- Lumasi area tersebut dengan petroleum jelly
- Untuk fisura anus yang persisten, Anda mungkin memerlukan supositoria hidrokortizon atau krim obat.
Baca juga: Tips Cegah Terjadinya Fisura Ani, Mencakup Makan Cukup Serat dan Minum Air Putih
4. Diare
Diare adalah suatu kondisi saat buang air besar encer setidaknya tiga kali sehari.
Kotoran cair cenderung lebih asam daripada feses normal, yang terkadang dapat menyebabkan rasa terbakar saat buang air besar, kata Yen.
Ada banyak kondisi dan kebiasaan diet yang dapat menyebabkan diare tetapi beberapa yang paling umum adalah:
- Mengkonsumsi alkohol
- Alergi makanan
- Kondisi pencernaan
Selain tinja yang encer dan encer, gejala diare lainnya adalah sebagai berikut:
- Kembung
- Kram perut
- Kebutuhan mendesak untuk buang air besar
- Mual
Cara mengobatinya: Diare akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, kata Yen.
Jika mengalami diare selama beberapa minggu, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik, probiotik, atau obat lain tergantung pada penyebab atau kondisi kesehatan tertentu.
Baca juga: Sederet Makanan yang Baik dan Buruk untuk Diare, Makanan Tinggi Serat Justru Harus Dihindari
5. Penyakit radang usus (IBD)
IBD adalah istilah yang menggambarkan dua kondisi yang melibatkan peradangan kronis pada saluran pencernaan: kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.