Namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K).
Ketika anak-anak terlanjur mengalami diabetes tipe II yang terjadi sudah lama namun tidak kondisinya tidak segera diketahui akhirnya dapat berkomplikasi ke organ lain.
Komplikasi tersebut dapat mempengaruhi organ ginjal hingga mata.
Baca juga: Meski Punya Rasa Manis, Ubi Jalar Ternyata Baik untuk Diabetes
Baca juga: Tak Hanya Makanan Manis, Penderita Diabetes Juga Perlu Batasi Makanan Asin dan Sederet Hal Ini
"Biasanya keluhan pasien yang datang ke kita adalah mereka memiliki pandangan mata yang rabun."
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan ia mengalami retinopati diabetik."
Retinopati diabetik merupakan kerusakan yang terjadi pada mata akibat komplikasi dari diabetes.
Selain terjadi retinopati diabetik, dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) menuturkan terdapat komplikasi lain seperti kelainan pada ginjal.
Pasien yang mengalami komplikasi pada ginjalnya ditandai dengan buang air kecil dengan frekuensi yang sedikit.
Kondisi ini akhirnya menyebabkan terjadinya gagal ginjal karena diabetes melitus.
Menurut dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K), terdapat komplikasi lainnya seperti adanya gangguan saraf pada perifer.
Kelainan saraf perifer ditandai dengan terjadinya kesemutan.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Mulai dari Sayuran Berdaun Hijau hingga Jeruk
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A (K) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 18 November 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan