Cara Kerja Tes Treadmill dalam Deteksi Penyakit Aritmia, Simak Ulasan dr. Yansen, Sp. JP (K)

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seseorang yang sedang melakukan tes treadmill untuk deteksi penyakit aritmia

Dari cara ini akan diketahui benar tidaknya keluhan berdebar dan mendeteksi keluhan lain.

3. Pemeriksaan tambahan

Ilustrasi pemeriksaan pasien (pixabay.com)

Pemeriksaan tambahan yang dilakukan salah satunya adalah rekam jantung.

4. Minta pasien lari

Berikutnya ajak pasien untuk berlari kecil untuk memacu jantung berdebar.

Baca juga: Orang yang Kesepian dan Alami Isolasi Sosial Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Tanda Aritmia

Sejumlah tanda alami aritmia ialah:

- Detak jantung tidak normal

- Sakit kepala atau pusing

Ilustrasi seseorang yang mengalami sakit kepala (biz.kompas.com)

- Sesak napas

- Sakit dada

- Rasa ingin pingsan

Baca juga: Mengenal Penyakit Jantung Bawaan Beserta Penyebabnya, Bisa Diderita Bayi Baru Lahir

- Keringat dingin

Karena itu agar mencegah kondisi yang lebih parah, sebaiknya para pasien yang mengalami jantung berdebar segera melakukan deteksi dini.

Serta jangan pernah melakukan diagnosis sendiri tanpa bantuan dokter.

Penyebab Aritmia

Kelainan irama jantung bisa terjadi karena bawaan lahir, keturunan, dan didapat.

Ilustrasi aritmia jantung (health.kompas.com)

Artinya penyakit yang didapat bukan sejak seseorang lahir.

Misalnya:

- Darah tinggi

Baca juga: Munculnya Bercak Kuning pada Sudut Mata Bisa Jadi Tanda Kolesterol

- Perokok

- Pasien riwaat jantung

- Banyak konsumsi alkohol

Baca juga: Orang yang Kesepian dan Tidak Bahagia Lebih Cepat Menua, Sama Seperti Perokok

Penjelasan dr. Yansen, Sp. JP (K). ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)