Berbahayakah Jika Tremor Tidak Segera Mendapatkan Penanganan Dokter? Ini Kata dr. Ermawati Sp.N

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seserang yang mengalami tremor

Ia menempuh pendidikan SMA di SMAN 4 Surakarta dan lulus pada 2005.

Selanjutnya, dirinya langsung memasuki jenjang pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran UNS Prodi Pendidikan Dokter (2005-2009).

Baca juga: Pada Usia Berapakah Sering Terjadi Tremor? Ini Kata dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

Tepat pada tahun yang sama, ia dinobatkan sebagai dokter Muda RSUD Dr. Moewardi Surakarta (2009-2011).

Tidak puas sampai disitu, Ermawati kembali menuntaskan pendidikannya di Fakultas Kedokteran UNS Prodi Dokter Spesialis Neurologi/Saraf (2014-2018).

Berikut ini sejumlah karya ilmiah yang pernah Ermawati buat.

Antara lain:

1. Skripsi "Pengaruh Kelebihan Berat Badan Terhadap Keteraturan Siklus Menstruasi Pada Remaja di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali".

2. Tesis "Hubungan Kadar Gamma–Glutamyltransferase dengan Gangguan Kognitif dan ADL (Activities of Daily Living) pada Pasien Pasca Stroke di RSUD dr. Moewardi".

3. Oral Poster "Perbandingan antara sub-tes visuoeksekutif MoCA-INA dan MMSE dalam mendeteksi Vascular Cognitive Impairment pada pasien stroke".

Baca juga: Adakah Faktor Resiko Terjadinya Tremor? Ini Kata dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

4. Poster laporan kasus "Non Hodgkin’s Limfoma Primer pada Vertebra Cervical".

Profil lengkap dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N bisa dilihat disini.

Pertanyaan :

Berbahayakah jika tremor tidak segera mendapatkan penanganan dokter?

Anggra, Solo

dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N menjawab :

Tremor bila tidak segera ditangani berbahaya, karena tremor dapat merupakan gejala dari penyakit neurologis yang berat.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)