Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan kondisi yang bisa dikontrol dengan manajemen gaya hidup sehat.
Misalnya dengan rutin berolahraga hingga menerapkan diet sehat.
Pasalnya beberapa makanan tertentu diketahui dapat memiliki efek positif terhadap penurunan kadar kolesterol.
Makanan yang dimaksud termasuk tomat, kentang, bluberi, hingga ikan.
Dihimpun TribunHealth.com, berikut ini sederet makanan yang baik untuk turunkan kolesterol.
Tomat
Tomat mengandung likopen dan betakaroten.
Sebuah penelitian pada pria paruh baya menghubungkan kadar likopen dan betakaroten dalam darah yang rendah dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Semakin banyak bukti dari uji klinis menunjukkan bahwa suplementasi likopen dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dilansir Healthline.
Baca juga: 9 Makanan yang Perlu Dibatasi Penderita Hipertensi, Termasuk Saus Tomat dan Kecap
Kentang
Situs medis Medical News Today (MNT) menyebut kentang mengandung serat dalam jumlah yang signifikan.
Serat membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: 10 Manfaat Kentang untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan dan Kurangi Kemungkinan Infeksi
Bluberi
Bluberi mengandung antosianin, kelompok bahan kimia yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Kandungan ini pula yang membuat banyak buah dan sayur memiliki warna yang cerah, dilansir MNT.
Tinjauan tersebut menemukan bahwa antosianin dapat membantu mencegah kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) yang tinggi, atau kolesterol jahat, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah seseorang.
Baca juga: Bluberi hingga Stroberi Termasuk Buah Kaya Antioksidan, Bagus untuk Cegah Kanker
Stroberi
Stroberi kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.
Warna merah buah ini disebabkan oleh kandungan anthocyanin, yang memiliki kekuatan antioksidan.
Sebuah tinjauan tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen antosianin mengurangi kadar kolesterol LDL pada peserta dengan kolesterol tinggi.