Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Di Bawah Ini Agar Bleaching dan Veneer Tahan Lama

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi dokter gigi melakukan pemeriksaan gigi

Antara lain:

Jika melebihi batas derajat tersebut, disarankan untuk melakukan tindakan orthodonti terlebih dahulu sebelum veneer.

Baca juga: Dokter Gigi Tegaskan bahwa Behel Harus Digunakan oleh Orang yang Peduli Terhadap Kebersihan Mulutnya

Bila tidak, maka akan tidak sesuai dengan indikasinya.

"Yang terjadi nanti giginya tebal-tebal sekali, pasien merasa tidak nyaman karena bibirnya seperti tampak tebal," sambung Anastasia.

Sehingga secara tampilan estetika tidak ideal.

Ilustrasi seorang pria sedang melakukan pemeriksaan gigi (Freepik.com)

selain faktor di atas, ada sejumlah keadaan yang memang dianjurkan melakukan veneer.

Anastasia menyebutkan sejumlah kondisi tersebut adalah:

- Abrasi

- Erosi

Baca juga: drg. Ratu Mirah Sebut Terdapat Dua Hal yang Menyebabkan Gigi Sensitif, yaitu Abrasi dan Erosi Gigi

- Kegagalan restorasi

- Fraktur gigi

- Gigi kecil

Ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter (hype.grid.id)

Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Mengatakan Jika Tak Hanya Gigi, Lidah Juga Perlu Dibersihkan

- Gigi depan berjarak

- Hipoplasia (kerusakan jaringan enamel)

"Itu khusus untuk penggunaan veneer," sambung Anastasia.

Beda Veneer dan Bleaching

Belakangan ini, perawatan bleaching dan veneer telah banyak diminati masyarakat.

Ilustrasi veneer gigi (pixabay.com)

Kerap dianggap sama, bleaching dan veneer sebenarnya adalah 2 jenis tindakan yang berbeda.

Veneer biasa disebut sebagai pelapisan gigi. Merupakan suatu selapis yang sewarna dengan gigi.

Pengaplikasian veneer bisa dilakukan pada satu , sebagian gigi, atau bahkan seluruh permukaan gigi yang mengalami kondisi kecacatan.

Baca juga: 7 Penyebab Sakit pada Rahang, Masalah Gigi dan Gusi hingga Adanya Tumor atau Kista

Halaman
123