dr. Vonny Ovia menyampaikan, tanam benang bisa untuk mengatasi keriput atau wringkle karena berfungsi merangsang kolagen.
Baca juga: Beda dengan Tarik Benang, Dokter Sebut Ketahanan Hasil dari Metode Tanam Benang
Sedangkan tarik benang bisa mengatasi kulit kendur atau segging.
Ketahanan dari tanam benang dan tarik benang ialah ketika benang terserap habis atau terabsorbsi oleh tubuh sekitar 1 tahun.
Tetapi tingkat tarikan atau kekencangan dari benang estimasinya antara 4-6 bulan.
Setelah 4-6 bulan biasanya kekencangan benang sudah mulai berkurang.
dr. Vonny Ovia menyampaikan, sampai benangnya habisa tau terabsorbsi kira-kira sekitar 1 tahun.
Seringkali pasien menanyakan waktu yang tepat untuk menarik kembali dari benang.
Jika pasien memang orang yang benar-benar tidak menginginkan kulit yang kendur, biasanya dalam waktu 4-6 bulan sudah bisa mengulang kembali.
Baca juga: Ketahui Ketahanan Tarik Benang, Simak Ulasan dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC
Tetapi jika pasien ingin menunggu hingga benang terabsorbsi, maka waktu yang dibutuhkan adalah 1 tahun.
Ketahanan dari tanam benang berbeda dengan tarik benang, karena benang yang digunakan pada tanam benang berbentuk tipis dan halus maka ketahanannya lebih cepat terabsorbsi.
Pada tanam benang ketahanannya hanya 2-3 bulan, sehingga dalam kurun waktu tersebut sudah diperbolehkan untuk melakukan pengulangan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Vonny Ovia R, Dipl.CIBTAC. Seorang dokter di Kusuma Beauty Clinic.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)