Inilah Penyakit yang Dapat Mengganggu Kualitas Tidur, di Antaranya Sleep Apnea dan Sleepwalking

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi seorang wanita mengalami sleepwalking, begini pemaparan dr. Rimawati Tedjasukmana

Seperti sleepwalking, sleep talking, nightmare dan sebagainya.

dr. Rimawati Tedjasukmana menyebutkan jika kondisi ini sering terjadi pada anak-anak saat tidur.

Biasanya setelah menjelang usia dewasa, gangguan tidur akan hilang dengan sendirinya.

Namun jika terus berlanjut, maka perlu dicari penyebabnya dan baiknya segera konsultasi dengan dokter.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, dr. Reshati Anggit Maulani Tegaskan Jika Milia Tak Berbahaya

ilustrasi memgalami gangguan tidur, begini penuturan dr. Rimawati Tedjasukmana (kompas.com)

Baca juga: Tanda Pola BAB Bermasalah yang Bisa Berisiko Kanker Kolon atau Usus Besar, Simak Kata Dokter Berikut

dr. Rimawati Tedjasukmana mengatakan jika sleepwalking dalam keadaan setengah bangun.

"Jadi tidur itu ada tidur dalam, tidur ringan, dan ada tidur mimpi," ungkap dr. Rimawati Tedjasukmana.

Dimana dari tidur dalam tiba-tiba anak terbangun yang tidak diketahui penyebabnya kemudian anak berjalan dan bisa juga berbicara.

Baca juga: HAL-RAR Teknik Terbaru Atasi Wasir? Simak Penjelasannya dari dr. Arief Budiman, M.Si.Med, Sp. B.

Penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Rimawati Tedjasukmana dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 31 Oktober 2021.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.