TRIBUNHEALTH.COM - Suntik putih vitamin C kini tengah banyak diminati masyarakat, utamanya para kaum hawa.
Pasalnya perawatan suntik putih diklaim bisa membuat kulit nampak putih, cerah, dan bersih.
Mengingat hasil yang menggiurkan tersebut, banyak para wanita tergoda melakukannya.
Baca juga: Benarkah Suntik Putih Bisa Memicu Terjadinya Vitiligo? Begini Tanggapan dr. Halim Perdana Kusuma
Namun ada baiknya, sebelum melakukan tindakan suntik untuk memastikan kondisi kulit terlebih dahulu.
Salah satu masalah yang kerap datang pada kulit ialah jerawat.
Karena itu, bolehkah melakukan suntik putih vitamin C ketika sedang berjerawat?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK memberikan ulasannya.
Berdasarkan pernyataannya, meski berjerawat seseorang masih aman jika ingin melakukan suntik putih vitamin C.
Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Sebut Sariawan Tak Kunjung Sembuh Bisa Diakibatkan karena Kurang Vitamin C
Justru dengan penggunaan suntik vitamin C pada saat berjerawat bisa untuk proliferasi kulit atau regenerasi kulit.
"Justru vitamin C ini bagus untuk regenerasi kulit," ungkap Azizah.
Berbeda jika memiliki sejumlah kondisi tertentu yang memang sebaiknya tak melakukan suntik putih.
Berikut ini sejumlah kondisi yang tak diperbolehkan suntik putih.
Antara lain:
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
Baca juga: Ibu Hamil dan Menyusui, Bolehkah Lakukan Perawatan Hydrafacial? Ini Jawaban dr. Hafid Ernanda
- Penderita kencing manis
- Penderita batu ginjal
- Penderita saluran cerna (BAB berdarah)
- Pengguna obat-obatan antikoagulan
- Pengguna obat-obatan antipendarahan