7 Tips Atasi Diare saat Hamil, Hindari Makanan Pedas dan Segera ke Dokter jika Alami Dehidrasi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI - Diare selama kehamilan

Jika tidak, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan mengganti obat.

Jangan berhenti minum obat yang diresepkan dokter tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter.

Baca juga: Tak Hanya Perubahan Hormonal, Sejumlah Hal Berikut Dapat Sebabkan Diare pada Ibu Hamil

Tambahkan probiotik ke dalam makanan harian

Probiotik adalah mikroorganisme kecil dan sejenis bakteri baik yang bekerja di saluran pencernaan untuk menciptakan lingkungan usus yang sehat.

Probiotik mungkin sangat membantu ketika diare disebabkan oleh obat antibiotik.

Ilustrasi - diare selama kehamilan (Pexels)

Beri waktu

Sebagian besar kasus diare akan sembuh dalam beberapa hari.

Ini sering terjadi jika diare disebabkan oleh keracunan makanan, serangga atau virus, atau bakteri.

Periksa ke dokter

Buat janji bertemu dokter jika diare tidak membaik setelah 2 atau 3 hari.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil darah untuk menentukan apa yang menyebabkan diare.

Baca juga: 4 Makanan Bernutrisi yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Termasuk Daging Tanpa Lemak

Jangan minum obat antidiare yang dijual bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Kondisi tertentu dapat diperburuk oleh obat-obatan ini.

Mereka juga tidak aman untuk semua orang.

Konsultasi dokter karena diare saat hamil (Pexels)

Kapan harus mencari pengobatan untuk diare?

Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi.

Jika diare berlangsung lebih dari 2 atau 3 hari, hubungi dokter.

Dehidrasi berat dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Gejala dehidrasi meliputi:

  • urin berwarna kuning tua
  • mulut kering dan lengket
  • haus
  • penurunan keluaran urin
  • sakit kepala
  • pusing
  • pusing

Menurut Institute of Medicine, ibu hamil dapat mencegah dehidrasi selama kehamilan dengan minum sekitar 80 ons, atau 10 gelas, air setiap hari.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)