Hati-hati, Penggunaan KB Bisa Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami kanker payudara, simak penjelasan dr. Agus Sutarman

Apabila terdapat tumor pada ovaroium, maka produksinya akan terganggu, sehingga hal ini akan memberikan dampak yang tidak baik pada payudara.

Baca juga: Waspada, Penyakit Gusi Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah yang Buruk dan Tak Terkontrol

ilustrasi seseorang yang mengalami kanker payudara, simak penjelasan dr. Agus Sutarman (kompas.com)

Baca juga: dr. Febriyanto Kurniawan, Sp. B (K) Onk: Kanker Payudara Tak Sama Artinya dengan Kehilangan Payudara

2. Faktor non hormonal

Adapun beberapa faktor non hormonal antara lain:

- Riwayat radiasi di payudara

- Riwayat genetik

Faktor ini bisa dipengaruhi baik dari ibu, nenek, maupun keluarga lainnya.

Perlu diingat jika semua orang memiliki potensi mengalami kanker payudara, termasuk kaum laki-laki.

Hanya saja persentase pada kaum laki-lak yaitu sebesar 1 persen, hal ini karena kanker payudara sangat jarang terjadi pada laki-laki.

Kaum laki-laki terjangkit kanker payudara umumnya akan lebih agresif, di mana pertumbuhan kanker akan lebih cepat dan lebih ganas dibandingkan pada wanita.

Baca juga: dr. Sonar Soni Panigoro: Pada Stadium 0 Kanker Payudara Bisa Sembuh Total Seperti Orang Biasa

Persentase terjadinya kanker payudara pada wanita adalah sebesar 99 persen.

Terjadinya kanker payudara pada wanita tergantung faktor risiko yang memengaruhi.

Jika wanita memiliki faktor risiko, maka kemungkinan terjangkit akan menjadi lebih besar.

Secara umum sel kanker bisa membelah dengan cepat, sehingga akan sulit dikontrol dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya.

Pasalnya sel kanker juga bisa berkembang sampai organ-organ tubuh lainnya.

Baca juga: Cara Mencegah Acne Conglobata, Ketahui dari dr. Desidera Husadani, Sp.DV

Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, dr. Agus Sutarman yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Oktober 2021.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.