Sebuah studi besar selama 12 minggu menemukan bahwa suplemen bawang putih setiap hari mengurangi jumlah pilek sebesar 63% dibandingkan dengan plasebo.
Rata-rata lama gejala flu juga berkurang 70%, dari 5 hari pada kelompok plasebo menjadi hanya 1,5 hari pada kelompok bawang putih.
Baca juga: Wajar Masih Alami Lelah meski Gejala Flu Sudah Sembuh, Perlu Beberapa Hari untuk Pulih
Studi lain menemukan bahwa dosis tinggi ekstrak bawang putih tua (2,56 gram per hari) mengurangi jumlah hari sakit pilek atau flu sebesar 61%.
Namun, satu ulasan menyimpulkan bahwa buktinya tidak cukup dan diperlukan lebih banyak penelitian.
Meskipun kurangnya bukti kuat, menambahkan bawang putih ke dalam makanan mungkin patut dicoba jika sering pilek.
Senyawa aktif dalam bawang putih dapat menurunkan tekanan darah
Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke bertanggung jawab atas lebih banyak kematian dibanding penyakit lainnya.
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah salah satu faktor terpenting yang dapat menyebabkan penyakit ini.
Penelitian pada manusia telah menemukan suplemen bawang putih memiliki dampak signifikan dalam mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Baca juga: 3 Manfaat Potensial Buah Pisang, Kontrol Tekanan Darah hingga Cegah Kanker
Dalam sebuah penelitian, 600-1.500 mg ekstrak bawang putih tua sama efektifnya dengan obat Atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama periode 24 minggu.
Dosis suplemen harus cukup tinggi untuk mendapatkan efek yang diinginkan.
Jumlah yang dibutuhkan setara dengan sekitar empat siung bawang putih per hari.
(TRIBUNHEALTH.COM/AHMAD NUR ROSIKIN)