Berikut ini adalah sumber protein nabati yang baik:
- bubuk protein nabati, seperti bubuk protein kacang polong
- produk tahu dan kedelai
- kacang-kacangan, lentil, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan mentega kacang
Protein hewani, dari ayam, ikan, daging sapi, atau telur, misalnya, juga bisa menjadi bagian dari diet kehamilan yang sehat, dan ini mengandung semua asam amino esensial.
Lemak
Lemak adalah bagian integral dari setiap diet sehat dan memainkan peran kunci selama kehamilan.
Namun jenis lemak yang dikonsumsi juga turut menentukan.
Misalnya, mendapatkan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 sangat penting selama kehamilan.
Sebaliknya, asupan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Berikan Alternatif Asupan Omega 3 Selain Ikan
Seseorang dapat dengan aman mengonsumsi beberapa lemak jenuh selama kehamilan, tetapi untuk kesehatan yang optimal, mereka harus lebih sering mengonsumsi lemak tak jenuh.
Contoh makanan yang kaya akan lemak tak jenuh ganda meliputi:
- ikan berlemak, seperti salmon, herring, dan trout
- biji rami dan biji bunga matahari
- kenari
Serat
Makanan gandum utuh, beras merah, kacang-kacangan dan lentil, buah, dan sayuran kaya akan serat.
Makanan ini berkontribusi pada kesehatan usus secara keseluruhan dan dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama.
Memiliki diet tinggi serat juga dapat mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan kehamilan, seperti wasir dan sembelit.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)