Penyebab Sariawan Beragam, Bisa Disebabkan Infeksi Virus Hingga Trauma

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, simak ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D

TRIBUNHEALTH.COM - Rongga mulut merupakan sarang segala macam bakteri, virus, dan jamur.

Kebersihan rongga mulut yang buruk akan menyebabkan munculnya masalah atau gangguan di dalam rongga mulut.

Gangguan yang sering dikeluhkan adalah terjadinya sariawan.

Apabila di dalam jaringan rongga mulut kehilangan lapisan epitelium akan mengakibatkan perlukaan yang berbentuk cekung seperti kawah.

Adapun jenis lesi atau perlukaan lain di dalam rongga mulut yaitu fissure, erosion dan sariawan.

Berdasarkan penuturan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D jenis lainnya bisa berbentuk bulat yang berupa pembengkakan, vesikula yakni pembengkakan berisi cairan dan seterusnya.

Baca juga: Perlu Diketahui Jika Tanda Sariawan Bisa Berisiko Sebabkan Kanker Mulut, Begini Penjelasan drg. Erni

ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, simak ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (stylo.grid.id)

Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Sebut Sariawan Tak Kunjung Sembuh Bisa Diakibatkan karena Kurang Vitamin C

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Sariawan biasanya ditutupi lapisan putih kekuningan.

Hal ini berdasarkan pada tingkat kedalaman hilangnya epitelium.

Bagi masyarakat penyebutan sariawan biasanya diartikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari rongga mulut dimana bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, rasa sakit, rasa panas, hingga rasa nyeri yang tidak berasal dari gigi.

Kondisi tersebut oleh masyarakat dikenal sebagai sariawan, akan tetapi menurut dokter gigi secara spesifik sariawan hanya pada luka yang bentuknya cekungan.

Baca juga: Jangan Asal-asalan Melakukan Pengobatan Radang Usus Buntu Sendiri Tanpa Arahan Dokter

ilustrasi sariawan, simak ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (freepik.com)

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Malnutrisi? Ini kata R. Radyan Yaminar S.Gz.

Berdasarkan penyebab sariawan banyak sekali penyebabnya.

Ada kondisi sariawan yang disebabkan oleh infeksi virus hingga trauma.

Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D menerangkan jika terdapat beberapa jenis sariawan yang sudah diketahui penyebabnya dan ada pula yang belum diketahui penyebabnya seperti yang terjadi pada penyakit recurrent aphthous stomatitis.

Dimana recurrent aphthous stomatitis bentuknya ulcer dan berulang namun dokter gigi belum mengetahui penyebab pasti terjadinya ulcer tersebut.

Ada sebagian ahli yang mengaitkan dengan faktor hormonal terutama terjadi pada perempuan dan biasanya terjadi sesaat sebelum menstruasi atau setelah menstruasi.

Baca juga: Dokter Gigi Ivanna Belopandung Ingatkan Rajin Kontrol Gigi untuk Cegah Masalah pada Rongga Mulut

ilustrasi sariawan, simak ulasan drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D (kompas.com)

Baca juga: Alasan Dibalik Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut menurut drg. Ivanna Belopandung

Jadi faktor hormonal dianggap berperan dalam dugaan terjadinya penyakit ini.

Sariawan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya karena memiliki sifat self-limiting.

Namun obat-obatan bisa diberikan sesuai dengan tingkat keparahan lesi.

Pada kasus yang ringan jenis obat yang bisa diberikan berupa salep yang berfungsi sebagai topical coating agent yang melindungi lesi dari gesekan dalam rongga mulut saat berfungsi dan melindungi agar tidak berkontak langsung dengan makanan asam atau pedas.

Baca juga: Atasi Jerawat Conglobata saat Keluar Nanah dengan Cara Berikut, Simak dr. Desidera Husadani, Sp.DV

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.