Faktanya, satu ulasan tahun 2016 menemukan bahwa 77 persen orang dengan sembelit kronis mendapat manfaat dari suplementasi serat.
Baca juga: Tips Cegah Terjadinya Fisura Ani, Mencakup Makan Cukup Serat dan Minum Air Putih
Namun, beberapa penelitian menemukan bahwa meningkatkan asupan serat justru dapat memperburuk masalah.
Yang lain melaporkan bahwa serat makanan meningkatkan frekuensi tinja tetapi mungkin tidak membantu gejala sembelit lainnya, seperti konsistensi tinja, nyeri, kembung, dan gas.
Ini karena berbagai jenis serat makanan memiliki efek berbeda pada pencernaan.
Berolahraga lebih banyak
Berbagai penelitian telah melaporkan bahwa olahraga dapat membantu memperbaiki gejala sembelit.
Studi telah menghubungkan gaya hidup menetap dengan peningkatan risiko sembelit.
Karena itu, beberapa ahli kesehatan merekomendasikan peningkatan olahraga untuk membuat tinja bergerak.
Baca juga: 5 Cara untuk Kontrol Stres, Mulai dari Olahraga, Cukup Tidur, hingga Menemukan Hobi Baru
Namun tidak semua penelitian setuju bahwa olahraga mengobati sembelit.
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian.
Pada orang dengan IBS, olahraga sedang (jalan cepat) dapat memperbaiki gejala pencernaan dan skor kualitas hidup.
Namun, olahraga berat (joging) dapat memperburuk gejala bagi sebagian orang.
Baca juga: Tips untuk Cegah dan Perlambat Keparahan Gagal Jantung, Olahraga hingga Kelola Faktor Risiko
Cobalah melakukan olahraga ringan — seperti jalan-jalan biasa, berenang, bersepeda, atau jogging — untuk melihat apakah itu membantu.
Intinya olahraga dapat mengurangi gejala sembelit pada beberapa orang.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)