1. Beri obat demam
Bila sejak awal di rumah mengalami demam, maka pasien perlu segera diberi obat demam.
Baca juga: Demam Dengue Berbeda dengan Demam Berdarah, Begini Kata dr. Deborah Johana Rattu, MH.Kes., MKM
2. Tak wajib diberi obat batuk dan pilek
Bila mengalami batuk dan pilek, pasien diperbolehkan tidak segera mengonsumsi obat.
3. Jumlah cairan cukup
Pemberian cairan yang cukup sangat penting diberikan untuk pasien.
Bila ISPA terjadi pada bayi, maka dianjurkan untuk memberikan ASI ekslusif jauh lebih banyak.
Namun bila sudah bisa minum air putih, maka sah-sah saja jika ingin memberikan minuman ini.
4. Dipeluk
Anak-anak cenderung mudah menangis dan tidak tenang saat sakit, maka keluarga perlu memberikan pelukan pada anak.
Baca juga: 5 Cara Redakan Tantrum Anak, Tawarkan Pelukan hingga Berikan Timeout Singkat
Dengan demikian dapat membuat anak lebih tenang.
5. Pemakaian air purifier
Air purifier berfungsi mengontrol polusi dari luar masuk ke ruangan yang ditempati anak.
Sisanya harus kontrol ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Alasan ISPA Rentan pada Anak
Andreas menuturkan, anak dikatakan lebih rentan mengalami ISPA lantaran memiliki berbagai faktor risiko.
Antara lain:
1. Memiliki kekebalan tubuh tidak sebagus orang dewasa
Jadi sistem di dalam tubuh masih berbeda, karena memiliki imun lebih rendah daripada orang dewasa.
Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Sebut Sesak Napas pada Anak Banyak Disebabkan oleh Asma, Pneumonia, dan TBC
Maka sangat mudah jika terkena infeksi apapun.