5 Dampak Konsumsi Kafein Terlalu Banyak, Sebabkan Pusing, Cemas, hingga Lekas Marah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi - terlalu banyak konsumsi kafein dalam kopi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum hingga lima cangkir kopi tidak berpengaruh pada kecemasan.

Studi lain menemukan perasaan tegang setelah mengonsumsi hanya dua atau tiga cangkir

Perasaan kecemasan pada tingkat rendah atau tinggi, itu bisa menunjukkan bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak kafein dan mungkin ingin menguranginya.

Kesulitan Tidur

ILUSTRASI - Sulit tidur karena terlalu banyak konsumsi kafein (Pexels)

Ketika dikonsumsi mendekati waktu tidur, kafein dapat menyebabkan gangguan tidur ringan pada dosis sedang dan tinggi.

Mengkonsumsi kafein sebelum tidur dapat mengurangi kuantitas dan kualitas tidur serta mempersulit untuk tertidur dan tetap tertidur.

Disarankan untuk tidak mengonsumsi kafein hingga enam jam sebelum tidur.

Baca juga: Hindari Tidur dalam Posisi Terlentang untuk Kurangi Kebiasaan Mendengkur

Namun, jika rutin mengonsumsi kafein, efeknya tidak akan terlalu mengganggu tidur seiring waktu.

Tubuh dapat menyesuaikan diri dengan efek kafein dan membangun toleransi dari waktu ke waktu

Sifat lekas marah

Ilustrasi pria yang sedang emosional dan mudah marah karena kebanyakan kopi (Pixabay)

Mengkonsumsi kafein juga dapat menyebabkan perasaan mudah tersinggung, tetapi ini sebagian besar telah diamati pada orang yang mengonsumsi banyak kafein.

Namun, pada orang yang memiliki gangguan psikologis atau kecemasan, mereka mungkin mengalami iritabilitas dengan konsumsi kafein yang lebih sedikit daripada rata-rata orang.

Baca juga: Berikut Ini Penyebab dan Gejala Stres Kronis, Termasuk Lekas Marah dan Banyak Makan

Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menemukan dengan tepat berapa banyak kafein yang menyebabkan iritabilitas, seseorang mungkin perlu menguranginya jika marah atau gelisah setelah mengonsumsi kafein.

Peningkatan Detak Jantung

Kafein memiliki efek berbeda pada jantung.

Beberapa penelitian menemukan bahwa sedikitnya empat cangkir kopi dapat menyebabkan perubahan ringan pada detak jantung.

Studi kecil lainnya menemukan bahwa mengonsumsi lima cangkir kopi tidak mempengaruhi detak jantung pada orang dengan penyakit jantung.

ilustrasi detak jantung (kompas.com)

Ini mungkin berkaitan dengan seberapa baik tubuh dapat memecah kafein.

Orang dengan metabolisme kafein lambat lebih berisiko mengalami masalah jantung setelah hanya dua atau tiga cangkir kopi.

Sementara mereka yang membersihkan kafein dari sistem mereka dengan cepat memiliki lebih sedikit masalah saat mengonsumsi jumlah kafein yang sama

Baca juga: 4 Manfaaat Mengonsumsi Green Tea, Turunkan Berat Badan dan Bagus untuk Kesehatan Jantung

Detak jantung yang cepat juga dapat menandakan alergi kafein, kepekaan, atau masalah kesehatan lainnya.

Mengurangi atau menghilangkan kafein dianjurkan jika kafein mempengaruhi jantung.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)