Jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Karena jika terlambat, bisa saja kulit sudah mengalami kondisi yang lebih parah akibat sering digaruk karena merasakan gatal.
Baca juga: Disestesia, Kerusakan Saraf yang Sebabkan Sensasi Gatal dan Terbakar pada Kulit, Berikut Jenisnya
"Kalau tidur suka menggaruk, terkadang itu sering dilupakan akhirnya menimbulkan luka."
"Luka ini jadi berbekas dan sulit disembuhkan kalau sudah dewasa, berbeda dengan anak-anak," ungkap Prasna.
Pentingnya Tes Alergi
Menurut Prasna, tes alergi sangat penting dilakukan untuk mendeteksi faktor pencetus alergi.
Dengan begitu, diharapkan bisa mengantisipasinya dan tidak akan mengalami alergi.
Baca juga: Jangan Khawatir, Hydrafacial Bikin Wajah Glowing Tidak Picu Alergi
"Kalau kita bisa menghindari pencetusnya, alerginya jadi tidak kambuh," paparnya Prasna.
Terlebih lagi, obat utama dalam kasus alergi ialah pencegahan.
Disamping dengan obat-obatan yang memang dipastikan dapat membantu.
Reaksi Pasca Alergi
Alergi adalah suatu kondisi yang merujuk pada sistem kekebalan tubuh yang bereaksi dengan bahan-bahan alergen.
Bahan-bahan alergen ini sebenarnya tidak berbahaya.
Namun karena tubuh terus terpapar dengan bahan alergen tersebut, akhirnya memunculkan masalah atau reaksi alergi.
Reaksi yang bisa timbul pasca terkena alergi antara lain:
- Merah-merah di kulit
- Batuk
Baca juga: Berbagai Kondisi Medis Bisa Picu Batuk Kronis, Mulai dari Asma, PPOK, hingga Kanker Paru-paru
- Pilek
- Mual
- Muntah