dr. Irmadani Intan Sebut Ada Banyak Faktor yang Memengaruhi Proses Penyembuhan Luka setelah Sunat

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi perawatan setelah sunat, begini ulasan dr. Irmadani Intan Pratiwi

Nomer satu adalah kebersihan, jadi luka sunat walaupun untuk sunat modern karena tidak ada jahitan dan tidak diperban jadi boleh terkena air.

Namun tetap harus dibersihkan dan dikeringkan, jadi setiap habis membersihkan penis harus segera dikeringkan dengan tissue atau dengan kain sampai kering total tidak boleh lembab.

Baca juga: Ketahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Detak Jantung Beserta Intensitasnya

Ilustrasi dilakukan sunat atau sirkumsisi, simak kata dr. Irmadani Intan Pratiwi (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Pernah Menjumpai Bayi Baru Lahir Sudah Memiliki Gigi? Begini Penjelasan Dokter

Yang kedua adalah makanan, makanan protein tinggi bagus untuk penyembuhan luka apapun.

Terutama luka bekas sunat.

Protein tinggi contohnya adalah telur terutama bagian putih, daging, ikan, ayam, dan susu.

Jadi itu tidak boleh dipantang, banyak yang bilang kalau harus menghindari makan telur nanti takutnya gatal.

Padahal itu salah besar, rasa gatal pada luka menandakan jika luka sedang dalam proses penyembuhan.

Jadi malah bagus, jadi tidak boleh dipantang malah harus diperbanyak.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Jelaskan Perawatan Ortodonti Korektif, Simak Ulasannya

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.