TRIBUNHEALTH.COM - Sakit kepala adalah keluhan yang umum dirasakan masyarakat.
Mengingat sebagai tanda gangguan kesehatan biasa, banyak orang yang menganggap sepele sakit ini.
Namun pada sejumlah orang yang tidak bisa menahan rasa sakit pada kepala, tak jarang mereka akan melakukan berbagai cara untuk mengatasinya.
Baca juga: Mengalami Sakit Kepala setelah Pencabutan Gigi Impaksi? Ini Alasannya Menurut drg. Munawir H. Usman
Salah satunya dengan mengonsumsi kopi yang disebut bisa menghilangkan rasa sakit pada kepala.
Namun apakah anggapan tersebut dibenarkan oleh dokter?
Untuk mengetahuinya, simak dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS.
Berdasarkan penjelasannya, jika mengonsumsi kopi dianggap bisa menghilangkan sakit kepala artinya asupan dari darah ke otak sedang rendah.
Mengingat kopi adalah minuman yang mengandung kafein yang salah satu fungsinya meningkatkan cara kerja jantung. Artinya meningkatkan aliran darah ke otak.
Baca juga: Penyakit Sistemik Bisa Cetuskan Masalah di Otak, Dokter Singgung Penyakit Demensia
"Jangan-jangan selama ini tensinya rendah, sehingga nyeri kepala atau pusinya karena tensi rendah."
"Maka begitu minum kopi jadi enakan, karena aliran darah ke otaknya meningkat," tutur Anom dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Tanda Sakit Kepala Berbahaya
Baca juga: Dokter Jelaskan Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan Migrain, Salah Satunya Hanya Sebuah Gejala
Berikut ini sejumlah tanda sakit kepala indikasi penyakit serius.
Di antaranya:
1. Seiring waktu nyeri kepala bertambah berat
Misalnya mengalami nyeri kepala skala 3 dari rentang 1 sampai 10.
Namun seiring waktu, nyeri kepala kian bertambah.
Hal itu menandakan adanya intensitas yang bertambah di daerah kepala yang membuat nyeri kepala bertambah.
Baca juga: Waspadai Gejala Abses Otak atau Penumpukan Nanah yang Dapat Berdampak Pada Mental
Bisa jadi tanda ini indikasi adanya penyakit tumor otak.
"Jadi kalau ada yang mengalami nyeri kepala kronis progresif itu patut dicurigai seseorang mengalami kelainan tumor otak," terang Anom.
2. Nyeri Kepala Luar Biasa