Hal ini agar tidak ada kontaminasi bakteri atau kuman saat akan dilakukan sunat.
Setelah dilakukan persiapan akan dilanjutkan dengan pembiusan atau anestesi yang berguna untuk menghilangkan rasa sakit selama proses sunat, jadi supaya anak ataupun orang dewasa merasa nyaman selama dilakukan sunat dan tidak merasakan rasa sakit.
Baca juga: Tumor Otak Pasti Bisa Sembuh? Begini Tanggapan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS
Baca juga: Tanggap Atasi Gigi Taring saat Impaksi, Bila Tidak Berisiko Pengaruh Tampilan Estetika Wajah
Setelah dilakukan pembiusan, ada proses juga.
Sebelum di sunat ada celah diantara kulup penis dan kepala penis, bagian tersebut dibersihkan terlebih dahulu.
Apabila ada perlengketan kita lepaskan terlebih dahulu, kalau ada kotoran kita bersihkan dahulu supaya tidak ada kontaminasi.
Kemudian selanjunya dilakukan pemotongan pada kulup penis dan dilanjutkan dengan penutupan luka, bisa dengan jahitan, bisa dengan surgical siller, lem dan segala macam, pada intinya untuk menutupi luka.
Diakhiri dengan penutupan luka biasanya dengan perban atau bisa juga tidak diperban.
Cara konvensional ini sudah ada dari dulu, kalau yang modern biasanya step tersebut tetap ada tapi ada step-step pengganti.
Contohnya misalkan seharusnya pakai jahitan itu bisa di substitusi dengan alat yang lebih modern.
Lalu pembiusan yang biasanya dahulu dengan jarum suntik, sekarang ada yang namanya needle-free injection.
Jadi dengan alat tapi tidak dengan jarum suntik namun dengan menggunakan tekanan udara,
Jadi yang dirasakan tidak terlalu sakit, baik dari awal sampai akhir anak bisa mengontrol rasa sakitnya.
Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Usus, Probiotik juga Bisa Bermanfaat untuk Redakan Batuk
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.