10 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Cegah Degenerasi Makula hingga Menjaga Kelembapan Rambut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi manfaat pepaya untuk kesehatan

TRIBUNHEALTH.COM - Pepaya merupakan buah yang kaya nutrisi dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Situs medis Medical News Today (MNT) menyebut pepaya dapat membantu melindungi terhadap sejumlah kondisi kesehatan, misalnya saja degenerasi makula, asma, kanker, hingga diabetes.

Selain itu, beberapa manfaat pepaya antara lain dapat mengurangi peradangan, jaga kesehatan tulang, hingga baik untuk kulit dan rambut.

Hal itu tidak lepas dari kandungan nutrisi dalam buah pepaya.

Satu buah pepaya ukuran sedang mengandung kira-kira:

  • 120 kalori
  • 30 gram karbohidrat – termasuk 5 gram serat dan 18 gram gula
  • 2 gram protein
  • Pepaya juga merupakan sumber yang baik untuk:
  • folat
  • vitamin A
  • magnesium
  • tembaga
  • asam pantotenat
  • serat

Satu buah pepaya berukuran sedang juga menyediakan 224 persen asupan harian vitamin C yang direkomendasikan.

Mereka juga memiliki vitamin B, alfa dan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K, dan likopen, antioksidan kuat yang paling sering dikaitkan dengan tomat.

Manfaat kesehatan pepaya

ILUSTRASI - orang dengan kondisi tertentu bisa mengalami alergi saat mengonsumsi pepaya (Pixabay)

Dilansir TribunHealth.com dari MNT, berikut ini adalah rincian manfaat pepaya.

1. Degenerasi makula terkait usia

Zeaxanthin, antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru yang berbahaya.

Diperkirakan memainkan peran protektif dalam kesehatan mata, dan dapat menangkal degenerasi makula.

Namun, asupan semua buah yang lebih tinggi telah terbukti mengurangi risiko dan perkembangan degenerasi makula terkait usia.

Baca juga: Buah Mangga Kaya Vitamin A, Baik untuk Menunjang Kesehatan Rambut

2. Pencegahan asma

Risiko terkena asma lebih rendah pada orang yang mengonsumsi nutrisi tertentu dalam jumlah tinggi.

Salah satu nutrisi ini adalah beta-karoten, yang terkandung dalam makanan seperti pepaya, aprikot, brokoli, melon, labu, dan wortel.

3. Kanker

Mengkonsumsi antioksidan beta-karoten, yang ditemukan dalam pepaya, dapat mengurangi risiko kanker.

Di antara pria yang lebih muda, diet kaya beta-karoten dapat memainkan peran protektif terhadap kanker prostat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.

ilustrasi kesehatan tulang (health.grid.id)

4. Kesehatan tulang

Halaman
123