dr. Kaka Renaldi Imbau untuk Tidak Makan Cabai Sambil Minum Kopi atau Minum Soda, Begini Akibatnya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi makanan pedas yang membuat candu, dr. Kaka Renaldi ingatkan tak berlebihan

"Nah, itu yang bahaya itu," tegasnya.

"Tapi tentunya kita tahu lah ya batasannya maksudnya tidak ada sesuatu yang pasti. Setiap orang berbeda-beda," katanya.

"Ya intinya sih secukupnya kalau sudah terbiasa. Itu sebuah masalah kebiasaan saja. Apalagi kalau sudah sampai diare, stop. Jangan dilanjutkan lagi," paparnya.

dr. Kaka Renaldi mengimbau untuk tidak makan cabai sambil minum kopi atau minum soda.

Hal ini merupakan faktor agresif pada lambung.

Faktor agresif artinya faktor yang bisa mengikis lapisan lambung.

"Jadi kalau kita makannya combo, double-double, kita minum soda sambil makan keripik level 10. Akibatnya ya itu, bisa ke UGD," ungkapnya.

Namun dr. Kaka Renaldi tetap mengimbau untuk tidak takut konsumsi cabai karena cabai mengandung vitamin C.

Baca juga: NHS Jelaskan 7 Tips Mengatasi Depresi: Tetap Bersosialisasi hingga Buat Rutinitas Tingkatkan Mood

Ilustrasi wanita konsumsi makanan pedas, dr. Kaka Renaldi sebut cabai mengandung vitamin C (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Apakah Pasta Gigi Berfluoride Cegah Kerusakan Email Gigi? drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Menjawab

"Namun harus dibatasi. Karena vitamin C juga kita butuhkan kan," ucapnya.

"Vitamin C kalau kebanyakan juga membuat perut kita perih, tapi pada beberapa kondisi seperti penyakit pada ambeien itu nggak boleh makan cabai. Ambeiennya berdarah nanti," terangnya.

Baca juga: Kenali Gejala Lain yang Menandakan Seseorang Mengalami Gangguan Prostat

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi, dr. Kaka Renaldi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat edisi 17 Juni 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.