dr. Kaka Renaldi Mengimbau untuk Tak Berlebihan Mengonsumsi Makanan Pedas, Begini Akibatnya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi makanan pedas yang membuat candu, menurut dr. Kaka Renaldi tak perlu berlebihan

"Tetapi kalau sudah sampai diare ya kita obati dahulu diarenya. Kalau lagi diare jangan makan pedas dahulu," lanjutnya.

"Karena dia akan menyebabkan diarenya tidak berhenti karena asam lambungnya terangsang terus," tuturnya.

Kondisi ini juga bisa memicu terjadinya ulkus lambung.

Ulkus adalah istilah yang merujuk kepada perlukaan pada lapisan bagian dalam lambung.

Ulkus lambung ialah salah satu jenis dari ulkus peptic, yakni luka terbuka yang terjadi pada lapisan dalam saluran pencernaan.

Baca juga: Prevalensi Gangguan Bipolar di Indonesia Memiliki Perbandingan yang Sama, Begini Ulasan Psikolog

Ilustrasi gemar konsumsi makanan pedas, menurut dr. Kaka Renaldi jika berlebihan bisa memicu asam lambung naik (bali.tribunnews.com)

Baca juga: Sederet Masalah Kesehatan Gigi yang Sering Dialami Anak-anak, yang Dijelaskan drg. Zita Aprillia.

Meskipun sebagian besar ulkus lambung bisa diobati dengan resep dari dokter, namun dalam kasus yang jarang terjadi operasi mungkin diperlukan.

Walaupun tidak begitu berbahaya, ulkus lambung tetap saja perlu diobati agar tidak berkembang menjadi parah.

Jika tak segera diobati tentu saja berisiko bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Waspada, Stres Terus Menerus Mempengaruhi Kesehatan Jantung dan Sebabkan Penyakit Kardiovaskular

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi, dr. Kaka Renaldi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat edisi 17 Juni 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.