TRIBUNHEALTH.COM - Keputihan merupakan masalah pada kesehatan organ intim wanita.
Seringkali keputihan muncul ketika mendekati masa haid, dan setelah haid.
Tetapi pada beberapa orang mengalami keputihan meskipun tidak sedang memasuki masa haid maupun setelah haid.
Apa yang dimaksud keputihan dari segi medis?
Begini penjelasan dr. Lusiyanti, Sp.KK.
dr. Lusiyanti adalah seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.
Kompetensi yang dimiliki oleh Lusiyanti tidak bisa diragukan.
Baca juga: Kenali Berbagai Gejala yang Dapat Terjadi Saat Ibu Hamil Mengalami Kegawatdaruratan Kehamilan
Telah tercatat berdasarkan riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth, beliau telah lulus dari sejumlah universitas ternama di Indonesia dan luar negeri.
Berikut di antaranya :
1. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
2. ChongQing Medical Universty (China)
3. Universitas Diponegoro
4. Attended many national and international conferences, workshops and advanced trainings.
Baca juga: Rupanya Kebutuhan Gizi Lansia Meningkat pada Asupan Vitamin dan Mineral, Begini Alasannya
Lusiyanti juga memiliki pengalaman yang cukup lama, sekitar 10 tahun dalam bidang Dermatologi yang mempelajari kulit, rambut, dan kuku.
Serta pengalamannya dalam bidang Venerologi yang mempelajari seputar kelamin.
Berikut pengalaman dari Lusiyanti dalam bidang kedokteran kulit dan kelamin:
1. Injectables :
Botox, Filler, Skinbooster, Salmon Healer, Collagen Stimulator, etc.
2. Lasers :
Nd-YAG Laser, CO2 Ablatove/Fractional Laser, Vascular Laser, etc.
Baca juga: Terlalu Lama Bermain Gadget Berpengaruh pada Kondisi Gagap Anak? Begini Kata Terapis Wicara
Baca tanpa iklan