Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Mimisan merupakan pendarahan yang terjadi pada hidung yang dapat terjadi pada salah satu lubang hidung dan juga bisa terjadi pada kedua lubang hidung.
Mimisan sendiri dapat dialami oleh semua orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia dapat mengalami mimisan ini.
Menurut penuturan dr. Aditya, mimisan dibagi menjadi dua jenis yaitu mimisan anterior dan mimisan posterior.
Mimisan anterior terjadi akibat adanya pendarahan pada pembuluh darah bagian depan hidung, sedangkan mimisan posterior adalah mimisan yang terjadi akibat adanya pendarahan di bagian belakang hidung.
Mimisan yang paling sering terjadi adalah mimisan jenis anterior dan mimisan posterior biasanya sering dialami oleh orang usia lanjut atau lansia.
Baca juga: Sering Alami Mimisan? dr. Aditya, M Biomed Jelaskan Penyebabnya, Berikut Ulasannya
Dilansir TribunHealth.com, dr. Aditya, M Biomed memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
dr. Aditya, M Biomed menjelaskan, seseorang yang mengalami mimisan dan tak kunjung berhenti, terjadi lebih dari 15 menit, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit.
Pasalnya kondisi demikian jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan penderitanya merasa lemas dan dapat memicu terjadinya anemia.
Kondisi yang demikan akan dilakukan tindakan medis untuk menghentikan pendarahan yang terjadi pada hidung atau mimisan tersebut.
Menurut penuturan dr. Aditya, mimisan yang terjadi berkali-kali berkaitan dengan sensitivitas pembuluh darah dan memang ada beberapa pasien yang mengalami kondisi yang seperti ini.
Mimisan ini biasanya terjadi secara tiba-tiba saat pasien sedang melakukan aktivitas sehari-harinya.
Baca juga: Mengenal Gejala Hemofilia, Termasuk Mudah Mimisan dan Pendarahan pada Gusi
Ketika mimisan ini sering terjadi pada anak-anak di masa pertumbuhan, penyebabnya bisa karena ada masalah di pembuluh darah dan bisa juga karena ia memiliki riwayat hemofilia.
Biasanya penderita hemofilia jarang mengalami pendarahan di bagian hidung, namun tidak menutup kemungkinan pendarahan tersebut terjadi di hidung.
Jika sudah mengalami kondisi yang seperti ini, dr. Aditya menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis hematologi.
Banyak jenis penyakit yang berhubungan dengan pembekuan darah, selain hemofilia ada juga kekurangan defisiensi besi vitamin B6, defisiensi zat-zat lain yang membuat anak cenderung mudah terjadi pendarahan.
Akan tetapi jika memang mimisan ini hanya terjadi satu kali saja, mungkin hal tersebut terjadi karena trauma seperti mengorek hidung terlalu keras.
Baca juga: dr. Eka Ginanjar Sp.PD Beberkan Penyebab Mimisan yang Sering Terjadi pada Anak-anak
Pertolongan pertama saat terjadi mimisan
dr. Aditya, M Biomed memparkan pertolongan pertama yang bisa dilakukan di rumah saat anak mengalami mimisan.
- Orangtua harus tenang menghadapi anak yang mimisan dan tidak boleh panik
- Tenangkan anak jangan sampai anak menangis lebih kencang