dr. Melia Yunita Himbau Orangtua untuk Melakukan Upaya Preventif Terhadap Hepatitis Akut Misterius

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi seorang anak yang mengalami hepatitis akut misterius

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Melia Yunita, M.Sc.,Sp.A., menyebutkan, hepatitis akut misterius merupakan virus yang benar-benar baru dan umurnya diperkirakan kurang lebih 2 bulan.

Pasalnya virus hepatitis akut misterius ini pertama kali ditemukan pada tanggal 5 April, untuk penyembuhan berapa lama hingga masa inkubasi berapa lama masih belum diketahui sampai saat ini.

Sejauh ini kasus hepatitis akut misterius ini belum ada yang sembuh dan masih dalam progres atau masih dalam perawatan.

Jika berbicara mengenai inkubasi, menurut dr. Melia hal ini bisa didekatkan dengan hepatitis A karena hepatitis A penularannya juga melalui fecal oral.

Sedangkan penularan pada hepatitis B ditularkan melalui cairan tubuh, misalnya darah.

Baca juga: dr. Melia Sebut 3 Kriteria yang Digunakan untuk Menegakkan Diagnosis Hepatitis Akut Misterius

Ilustrasi - Seorang anak sakit karena hepatitis misterius (Pexels)

Hepatitis A sendiri memiliki masa inkubasi sekitar 2 minggu dan proses penyembuhannya sendiri bisa mencapai 2 bulan.

Sedangkan hepatitis akut misterius ini belum diketahui masa inkubasinya berapa lama dan juga penyembuhannya, masih dalam progres untuk mengetahui hal tersebut.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, M.Sc.,Sp.A., memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang dalam program Sapa Dokter.

dr. Melia menuturkan, jika berbicara mengenai penyebaran virus hepatitis akut misterius ini, dapat dilihat dari pertama kali virus muncul.

Virus hepatitis akut misterius pertama kali munculnya di UK pada tanggal 5 April, kemudian virus ini pada tanggal 15 April sampai 30 April sudah muncul di Indonesia.

Sehingga menurut kesimpulan dr. Melia, penyebaran virus hepatitis akut misterius ini tergolong cepat.

Baca juga: dr. Melia: Segera Bawa Anak ke Rumah Sakit jika Alami Dehidrasi & Gejala Lanjutan Hepatitis Akut

Ilustrasi seorang anak yang mengalami hepatitis akut misterius (health.kompas.com)

"Namun kalau saya disuruh berbicara angka masih susah ya, akan tetapi untuk penyebarannya menurut saya cukup cepat," terang dr. Melia.

"Karena tadi 5 April ditemukan, sedangkan 15 April sudah masuk ke Indonesia."

Menurut dr. Melia, hal yang paling penting dan harus dilakukan oleh orangtua ialah melakukan proteksi dini terhadap anak-anaknya.

Upaya preventif menjadi hal yang utama pada kasus hepatitis akut misterius ini, karena sampai sekarang penyebab virus ini belum juga diketahui.

dr. Melia memaparkan beberapa upaya preventif yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

- Mengurangi kunjungan di tempat umum dan menghindari kerumunan

"Ini memang akan menimbulkan pro dan kontra serta protes, akan tetapi ya memang itu yang sedang terjadi sekarang," jelas dr. Melia.

Baca juga: Ditularkan Melalui Sistem Pencernaan & Pernapasan, dr. Melia Bagikan Tips Pencegahan Hepatitis Akut

Ilustrasi seorang anak yang mengalami hepatitis akut misterius (Kompas.com)

- Memberikan bekal pada anak yang pergi ke sekolah

"Ini yang mau saya highlight, anak-anak sudah mulai masuk sekolah, sudah mulai PTM dan orangtua harus memproteksi anak dari kegiatan sekolah," tutur dr. Melia.

Halaman
12