TRIBUNHEALTH.COM - Ketua Komite Ahli Hepatitis dan Ispa Kementerian Kesehatan (Kemenkes), David Handojo Muljono memberi penjelasan mengenai kasus hepatitis akut yang terjadi pada anak.
Penjelasan mengenai kasus hepatitis misterius ini dia paparkan ketika menjadi narasumber dalam salah satu edisi segmen Sehat di Tengah Pandemi, program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.
Asal muasal hepatitis akut ini masih belum teridentifikasi hingga hari ini.
Akan tetapi ada beberapa pendapat atau pandangan mengenai asal muasal dan penyebab hepatitis akut yang menyerang anak tersebut.
Kendati demikian, Prof. David Handojo Muljono menegaskan semua ini masih hipotesa.
"Semuanya itu masih hipotesa," paparnya.
Artinya, hingga kini belum ada kesimpulan pasti mengenai kasus hepatitis akut yang terjadi.
Baca juga: Cegah Penularan Hepatitis Akut Misterius dengan Melakukan Hal Ini, Simak Ulasan dr. Ryan Bayusantika
"Jadi semua itu dipikirkan dengan pengamatan komunitas, klinik maupun gejala-gejala yang ada."
"Jadi sampai sekarang ini baik yang di luar negeri, di Eropa sampai tadi malam juga, maupun di Indonesia, kita belum membuat kesimpulan apa-apa," paparnya, dikutip TribunHealth.com.
Untuk mencapai kesimpulan yang sempurna, Prof. David menjelaskan masih diperlukan waktu.
Masih perlu berbagai kajian ilmiah mengenai hepatitis akut ini sebelum sampai pada suatu kesimpulan ilmiah tertentu.
"Karena memang ini suatu penyakit baru dan perlu ada penelitian yang lebih lanjut, baik penelitian itu berupa surveilans, publik surveilans atau klinikal surveilans yang simultan dilakukan dengan saintifik surveilans atau molekular surveilans."
"Jadi ini bersama-sama nanti dilakukan dan diambil kesimpulan."
Perlu kajian ilmiah
Baca juga: dr. Ryan Bayusantika Paparkan Perbedaan Hepatitis Akut Misterius dengan Hepatitis Orang Dewasa
David Handojo Muljono, menegaskan masih perlunya kajian ilmiah sebelum menyimpulan segala sesuatu mengenai hepatitis akut.
Menurutnya, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kajian tidak bisa diprediksi.
Pasalnya masih begitu banyak hal yang tidak diketahui terkait penyakit ini.
Dia pun membandingkannya dengan pandemi Covid-19.
"Data waktu tidak bisa diperkirakan karena memang ini suatu hal yang berbeda (dengan Covid-19)," paparnya, dikutip TribunHealth.com.
"Kalau Covid ini entrinya melalui pernafasan dan organ yang dikenai terutama adalah paru-paru terlebih dulu dan menjalar ke sistemik."