Mengenal Tindakan Depigmentasi Gusi yang Harus Dilakukan dengan Diagnosa Akurat

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi warna gusi yang gelap

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki warna gusi yang gelap terkadang membuat rasa percaya diri menjadi berkurang.

Lantaran gusi yang berwarna gelap bisa mengganggu penampilan estetika.

Untuk mengurangi warna gelap pada gusi tersebut, terdapat solusi yang bisa dilakukan. Yakni melalui tindakan Depigmentasi pada gusi.

Baca juga: drg. Anastasia Sarankan Rutin Kontrol ke Dokter Gigi 6 Bulan Sekali, Guna Menghindari Anomali Gusi

drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati mengatakan, depigmentasi ini dilakukan melalui berbagai tindakan.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews antara lain:

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gusi yang dilakukan oleh dokter (gorontalo.tribunnews.com)

- Boor ablation method

- Electrosurgery

- Laser ablation

Baca juga: Beragam Gangguan Gusi serta Cara Merawat Gusi yang tepat

- Radiosurgery

Tentunya berbagai tindakan di atas hanya bisa dilakukan jika kondisi pasien memenuhi persyaratan.

Salah satunya tidak memiliki suatu penyakit keganasan, seperti sarkoma atau kanker.

Ilustrasi sel kanker (freepik.com)

Maka dari itu dalam tindakan Depigmentasi harus berdasarkan penegakan diagnosa yang betul-betul akurat.

"Karena jika mengalami hiperpigmentasi yang dipicu oleh anomali yang berat, seperti kanker tentu saja terapinya berbeda."

"Bila tetap dilakukan maka akan menimbulkan kondisi yang tidak ideal pada kanker yang dimaksud," ungkap Anastasia.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Ungkap Masalah Gigi Bungsu yang Sering Terjadi adalah Kista Folikular

Anastasia menyebut, tindakan depigmentasi ini sangat dianjurkan jika berkonsultasi dengan ahlinya.

Yaitu seorang Dokter Gigi Spesialis Periodonsia dan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut.

Warna Gusi Sehat

Ilustrasi gusi sehat (health.kompas.com)

Gingiva atau gusi adalah bagian dari jaringan periodonsium terluar.

Gusi berfungsi sebagai pelindung tulang alveolar dan akar gigi pada batas cementoenamel junction serta sebagai barier dari faktor mekanik dan kimia yang masuk pada rongga mulut.

Lebih dari itu, gusi juga memiliki peran sebagai fungsi estetika.

Baca juga: Pentingnya Memperhatikan Bahan-bahan Aktif pada Pasta Gigi untuk Menjaga Kesehatan Rongga Mulut

Halaman
12