Mencegah Penyakit Gagal Jantung dengan Prinsip CERDIK, Simak dr. Nuka Meriedlona, Sp.JP

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi mencegah penyakit gagal jantung

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Nuka Meriedlona menjelaskan cara mencegah penyakit gagal jantung.

Gagal jantung adalah penyakit yang bisa berisiko terhadap kematian.

Penyakit gagal jantung ditandai dengan munculnya serangan jantung secara tiba-tiba.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Sesak Napas Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung, Dokter Imbau Segera Konsultasi

Untuk mencegah penyakit gagal jantung, Kementerian Kesehatan telah mencanangkan prinsip CERDIK, dengan penjabarannya yaitu:

1. Cek Kesehatan secara teratur

2. Enyahkan asap rokok

Asap rokok (Freepik.com)

3. Rutin kontrok

4. Diet seimbang

Baca juga: Pengaruh Buruk Diet Ketat dan Kurang Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang Terhadap Kesuburan

5, Istirahat cukup

6. Kurangi stres dan emosi

Ilustrasi seseorang yang mengalami stres (lifestyle.kompas.com)

Definisi Gagal Jantung

Gagal jantung bukan berarti jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh.

Telah diketahui bersama, bahwa jantung adalah organ yang satu-satunya organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Baca juga: Rutin Konsumsi Jahe Bagus untuk Kesehatan Jantung, Bisa Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah

Tidak seperti tangan, paru, atau mata yang berpasangan, setiap orang hanya punya satu jantung.

Gagal jantung tidak bisa diartikan bahwa jantung tidak bisa bergerak, melainkan masih bisa berfungsi semestinya hanya saja tidak bisa mencukupi kebutuhan manusia secara normal.

Ilustrasi mengalami penyakit gagal jantung (pixabay.com)

"Jadi darah yang dipompakan tidak optimal, sehingga tidak bisa mengalirkan darah ke seluruh tubuh secara normal. Intinya seperti itu," papar Nuka.

Tanda Gagal Jantung

Untuk mengetahui tanda gagal jantung bisa dilihat dari derajat keparahannya.

Pada derajat ringan penderita biasanya hanya mudah lelah saja.

Baca juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung hingga Suasana Hati

"Misalnya pasien ini seorang guru, biasanya dia bisa menajar dalam waktu 2 jam penuh.'

Halaman
123