TRIBUNHEALTH.COM - Gagal jantung akut memiliki risiko kematian yang terbilang tinggi.
Penyakit gagal jantung akut bermula dari kondisi pembengkakan jantung, lalu gagal jantung, dan menjadi akut.
Untuk mencegah kondisi gagal jantung akut ini, dr. Nuka Meriedlona, Sp. Jp memberikan saran yang bisa diikuti oleh pasien.
Baca juga: dr. Mega Febrianora, Sp.JP Paparkan Karakteristik Gejala Khas dari Jantung Koroner
Menurutnya, jika pasien sudah terdiagnosa penyakit gagal jantung, dokter biasanya akan memberikan motivasi kepada pasien.
Lantaran penyakit gagal jantung atau pembengkakan jantung bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan.
Meski begitu penyakit tersebut masih bisa dikontrol agar mencegah terjadinya penyakit gagal jantung akut.
Maka dari itu, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Nuka menganjurkan pasien harus mengikuti segala saran dari dokter.
Yaitu dengan:
1. Mengonsumsi obat-obatan secara teratur
Baca juga: Apakah Pembengkakan Jantung Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
2. Rutin kontrol dokter
3. Memperbaiki gaya hidup yang disesuaikan dengan kondisi pasien
- Intake cairan tidak boleh berlebihan
- Tidak boleh beraktivitas berlebihan
- Diet rendah garam
"Jadi pasien harus benar-benar nurut perintah dokter," imbuh Nuka,.
Penyebab Gagal Jantung Akut
Gagal jantung akut ini ditandai dengan penderita yang mengalami serangan jantung padahal kondisi jantung sebelumnya baik-baik saja.
Keadaan ini terjadi akibat adanya pelebaran pada ruang jantung dan terisi oleh volume darah yang sangat banyak.
Baca juga: Mengenal Sederet Penyebab Hipotensi, Termasuk Penggunaan Obat Penyakit Jantung
Akhirnya jantung tidak bisa memuat darah lalu menyebabkan darah menuju paru-paru.
"Maka menyebabkan paru-paru seperti terendam cairan," jelas Nuka.