Marak Suntik Putih, Pahami Hal Berikut sebelum Melakukannya, Begini Ulasan dr. Azizah Amalia

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seorang wanita yang memiliki kulit cerah dan putih

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK menjelaskan mengenai suntik putih yang banyak diminati terutama kaum wanita.

Menurut penuturan dr. Azizah, awal mula munculnya suntik putih ialah ketika pasien dengan diagnosis kanker prostat atau kanker kolon diberikan suntik vitamin C.

Suntik vitamin C tersebut, selain menghambat pertumbuhan sel kanker juga memiliki dampak lain pada kulit yaitu membuat kulit menjadi lebih cerah.

Setelah menemukan hasil kulit cerah akibat suntik vitamin C, maka suntik vitamin C mulai dikenal dan diminati oleh banyak orang yang dikenal dengan suntik putih.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

dr. Azizah menjelaskan, suntik putih yang akhir-akhir ini marak diminati banyak orang ialah suntik glutathione kromosom.

Baca juga: dr. Evi Novitasari Jelaskan Perbedaan Suntik Vitamin C dengan yang Langsung Dikonsumsi

Ilustrasi suntik vitamin C untuk membuat kulit lebih cerah (hits.grid.id)

Namun yang terdaftar pada BPOM hanyalah suntik vitamin C saja dan suntik glutathione kromosom belum terdaftar pada BPOM Indonesia.

Oleh sebab itu, dr. Azizah menghimbau untuk orang-orang yang berminat suntik putih untuk suntik dengan vitamin C saja karena sudah terjamin oleh BPOM.

"Jadi banyak orang yang tergiur dengan suntik putih karena banyak informasi dari social media yang menyatakan bahwa cantik itu harus memiliki kulit putih."

"Apalagi tren belakangan ini sedang marak dengan Korea yang orang-orangnya cantik dan putih."

"Tapi sebenarnya kalau menurut saya, kulit putih itu belum tentu cantik dan kulit putih belum tentu sehat."

"Sebenarnya kalau kita lihat supermodel, banyak yang memiliki kulit gelap tapi dia tetap cantik dan menarik."

"Jadi cantik itu tidak harus memiliki kulit yang putih," terang dr. Azizah.

Baca juga: Benarkah Suntik Putih Bisa Memicu Terjadinya Vitiligo? Begini Tanggapan dr. Halim Perdana Kusuma

Ilustrasi seorang wanita yang memiliki kulit cerah dan putih (Tribunnews.com)

dr. Azizah mengingatkan untuk melakukan suntik putih vitamin C di klinik kesehatan dan penyuntikan harus dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan atau dokter.

"Sekarang ini banyak yang suntik putih sembarangan seperti di salon atau bahkan memanggil jasa ke rumah."

"Nah itu sebenarnya berbahaya, jadi kalau ingin suntik putih langsung ke klinik kesehatan saja."

Sebelum melakukan suntik putih vitamin C, ada baiknya pasien berkonsultasi lebih dulu dengan dokter agar pasien paham apa yang akan disuntikkan ke dalam tubuhnya, berbahaya atau tidak, dan ada efek sampingnya atau tidak setelah penyuntikan.

Hal-hal tersebut wajib diketahui oleh pasien sebelum melakukan suntik vitamin C, karena setiap orang akan memiliki dampak dan efek samping yang berbeda-beda.

dr. Azizah menyebutkan, dampak kulit yang terjadi setelah suntik vitamin C ialah kulit menjadi lebih cerah dan tidak membuat kulit menjadi putih sekali.

Kulit akan menjadi lebih cerah dan tidak akan putih berlebihan, karena kecerahan pada kulit akan sesuai dengan kulit terputih yang ada di bagian tubuh kita.

Halaman
12