Penderita Kolesterol Harus Medical Check Up Berkala, Dokter Ungkap Alasan Penting di Baliknya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan

Disamping makanan, penyakit dan konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa mencetuskan peningkatan kolesterol.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Sesak Napas Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung, Dokter Imbau Segera Konsultasi

Maka dari itu saat mengonsumsi obat atau menderita penyakit tertentu, perlu mendapatkan evaluasi dari dokter yang menangani.

Selain itu pula, kolesterol tinggi juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.

Kolesterol tinggi bisa dialami meskipun telah menjaga pola makan dan berolahraga.

Ilustrasi pola makan seimbang (kompas.com)

"Tentunya tidak banyak. Tetapi ada dalam data penyakit kedokteran," jelas Indra.

Tanda Kolesterol Naik

Seringkali tanda kolesterol naik paling banyak dijumpai adalah merasakan berat pada area leher atau pundak.

Namun rupanya kenaikan kolesterol juga tidak selalu menunjukkan gejala.

Baca juga: Profesor Kedokteran Paru Jelaskan Mitos Seputar PPOK, Benarkah Sesak Napas Jadi Satu-satunya Gejala?

Sehingga terkadang sulit untuk dideteksi.

Walau begitu untuk mengantisipasinya, perlu melakukan cek laboratoroium.

Usia berapa saja bisa melakukan deteksi alami penyakit kolesterol hanya dengan pemeriksaan darah melalui laboratorium.

Ilustrasi dokter sedang melakukan pemeriksaan (Pexels.com)

"Kebanyakan seperti itu (berat pada area leher atau pundak) untuk pasien-pasien yang memang merasakan kolesterol tinggi dari hasil lab darahnya."

"Tetapi tidak spesifik, ada yang tidak bergejala. Satu yang kita lihat adanya keluhan berat pada leher," jelas Indra.

Baca juga: 7 Makanan Terbaik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Beberapa gejala lain yang biasa muncul pada saat kolesterol naik ialah pusing dan mudah lelah.

Jangan Atasi secara Sembarangan

Lebih lanjut, saat alami kolesterol jangan mecoba melakukan pengobatan secara sembarangan.

Karena obat kolesterol memiliki berbagai tipe dan indikasi.

Ilustrasi kolesterol (kompas.com)

Baca juga: Jangan Salah Diagnosis, Hernia Tidak Sama dengan Turun Berok pada Perempuan, Ini Penjelasan Dokter

Ditambah setiap penyakit berbeda yang disesuaikan dengan jenis dan dosis.

"Jadi jangan coba-coba (beli obat bebas) karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Maka saran terbaik yang dianjurkan adalah datang kedokter untuk melalukan Medicha ckeck atau konsultasi dengan dokter.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Kolesterol LDL Disebut Jahat dan HDL Disebut Baik

Halaman
123