Apakah Tanam Benang Dapat Meniruskan Pipi Chubby? Berikut Penjelasan dr. Pratidona Anasika

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seorang wanita yang melakukan perawatan tanam benang untuk kulit wajah yang lebih kencang

TRIBUNHEALTH.COM - Tanam benang adalah salah satu prosedur perawatan kecantikan untuk kulit wajah yang bertujuan untuk mengencangkan kulit, memperbaiki bentuk wajah, hingga merangsang kolegen pada kulit.

Tanam benang dilakukan dengan cara memasukkan benang ke dalam lapisan bawah kulit yang dibantu dengan jarum untuk memasukkan benangnya.

Bagian wajah yang mulai mengendur atau berkerut bisa dilakukan perawatan tanam benang seperti pada bagian dahu, bawah mata, bagian hidung, hingga double chin.

Tak hanya itu saja, perawatan tanam benang juga dapat mengatasi permasalahan seperti bopeng akibat bekas jerawat, bekas cacar, hingga pori-pori membesar.

Lantas apakah prosedur tanam benang dapat mengatasi permasalahan pipi chubby atau pipi tembem?

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang dalam program Sapa Dokter Kecantikan.

Baca juga: Bagian Wajah Mana Saja yang Boleh Dilakukan Perawatan Tanam Benang? Begini Ulasan dr. Pratidona

Ilustrasi seseorang yang memiliki pipi chubby atau pipi tembem (Freepik.com)

dr. Pratidona menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan pipi chubby atau pipi tembem, ada baiknya dikonsultasikan lebih dahulu sebelum melakukan perawatan.

Biasanya sebelum melakukan perawatan tanam benang, untuk mengatasi pipi chubby akan dilakukan penyuntikan terhadap lemak yang ada di pipi lebih dulu.

"Kalau di daerah pipi memang ada lemaknya, sedangkan di bagian hidung adalah tulang rawan, sehingga jenis benang yang digunakan akan berbeda," tutur dr. Pratidona.

"Untuk mengatasi bagian pipi yang chubby akan disuntik lemaknya lebih dulu dengan injeksi khusus untuk menghancurkan lemak."

"Kemudian selama tujuh hari harus kontrol lagi, kalau misalnya masih ada chubbynya akan dilakukan penyuntikan lagi," lanjut dr. Pratidona.

Setelah selesai menghancurkan lemak di pipi, prosedur tanam benang baru akan dilakukan.

Sehingga proses yang dilakukan untuk mengatasi pipi chubby dengan tanam benang tidak langsung dengan tanam benang, namun harus melalui proses penghancuran lemak di pipi.

Baca juga: Efek Samping Tiap Orang Berbeda-beda, namun Efek Ini yang Sering Terjadi setelah Tanam Benang

Ilustrasi tanam benang (Kompas.com)

dr. Pratidona menghimbau untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu agar perawatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kulit.

Pasalnya kebutuhan tiap orang akan berbeda, sehingga perawatan yang dilakukan pada masing-masing orang juga tidak bisa disamakan.

"Lakukan konsultasi lebih dulu, jika tidak melakukan konsultasi takutnya perawatan yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan," jelas dr. Pratidona.

"Pastikan untuk melakukan perawatan tanam benang dengan ahlinya yang memiliki kompetensi, agar kesterilan alat dapat terjaga dengan baik."

"Banyak wanita yang insecure akibat munculnya kerutan di wajah, threadlift tanam benang ini salah satu perawatan yang membantu mengatasi permasalahan tersebut agar wanita tidak insecure lagi."

dr. Pratidona menuturkan, setiap tindakan perawatan baik tanam benang atau tindakan perawatan wajah lainnya pasti ada suatu risiko yang terjadi.

"Sebelum melakukan perawatan, biasanya akan dimintai persetujuan tertulis, karena banyak orang yang ingin melakukan perawatan namun saat hendak melakukan tindakan mereka ragu dan takut."

Baca juga: dr. Pratidona Anasika Himbau untuk Menghindari Hal Berikut setelah Melakukan Perawatan Tanam Benang

Ilustrasi tanam benang untuk meniruskan pipi (Freepik)
Halaman
12