Berikut ini beberapa tanda lain Hemofilia, di antaranya:
Baca juga: Mengenal Varises, Pembuluh Darah Berukuran Besar dan Berbentuk seperti Jaring Laba-laba
- Pendarahan pada luka, gusi, hidung/mimisan yang sulit berhenti
- Ditemukan darah pada urin dan feses
- Mudah mengalami memar
Penyebab Hemofilia
Seorang ayah penyandang Hemofilia (xx) yang menikah dengan seorang istri tanpa Hemofilia (xy), jika memiliki anak laki-laki, maka kemungkinan anak akan lahir secara normal (xy) tanpa Hemofilia.
Berbeda bila melahirkan anak perempuan (xx), maka anak akan memiliki kromosom x dengan hemofilia yang diturunkan dari ayahnya.
Baca juga: Mengenal Aneka Jenis Modalitas Operasi Penyakit Hemoroid dari dr. Erwin Syarifuddin, SpB-KBD
Akhirnya anak menjadi pembawa sifat Hemofilia.
"Karena perempuan punya xx, cuma 1 yang rusak. Maka masih bisa tercover dengan x yang normal dari ibunya," jelasnya.
Sementara jika seorang istri yang menderita Hemofilia (xx), sedangkan suami tanpa Hemofilia (xy) lalu melahirkan anak laki-laki, maka anak laki-laki ini akan menerima 1 kromosom (x) dari si ibu.
"Disini kita tidak pernah tahu, apakah anak mendapatkan kromosom (x) normal atau kromosom (x) Hemofilia," sambung Novie.
Baca juga: Pasien dengan Talasemia Ditangani oleh Dokter Spesialis Apa? Ini Kata dr. Olga Rasiyanti Siregar
Jadi peluang pada anak laki-laki untuk menjadi Hemofilia sebesar 50% pada setiap kehamilan anak laki-laki.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, Novie Amelia Chozie dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, (26/4/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan