- Sereal
- Vitamin
- dan bubur.
Baca juga: Asupan Nutrisi pada Ibu Hamil saat Isolasi Mandiri menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik
Meski berbagai jenis makanan di atas dianjurkan untuk dikonsumsi, namun tetap jangan sampai berlebihan.
Mengingat kebutuhan gizi bisa didapat dari sang ibu atau vitamin.
Kemudian jika ibu hamil memasuki usia trimester kedua namun ingin berpuasa, dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan.
Lalu menghimbau ibu hamil berpuasa selama 1 minggu terlebih dahulu lalu dilakukan pemeriksaan kembali.
Jika selama pemeriksaan ibu dan janin dalam kondisi sehat, maka bisa puasa bisa dilanjutkan.
Sehingga tidak ada larangan mutlak ibu hamil untuk berpuasa.
Baca juga: Perawatan Pengencangan Vagina Bisa Meningkatkan Kepuasan Seksual dengan Pasangan
Kecuali jika ibu hamil memasuki usia trimester ketiga menjelang kelahiran.
Walau begitu, bila ibu hamil memaksakan berpuasa di trimester ketiga, harus melakukan syarat dengan ketat yang dianjurkan oleh dokter.
Mengingat kebutuhan makanan bayi lebih banyak pada masa kehamilan ini.
Mencegah Bayi Lahir Prematur
Dalam melakukan pencegahan bayi lahir prematur disesuaikan dengan kondisi setiap ibu hamil.
"Misalnya seorang ibu hamil kembar 2, hamil kembar 3, atau hamil dengan kondisi yang kurus, maka treatmentnya berbeda-beda setiap ibu," ujar Kondang.
Bila ibu hamil bayi kembar, cenderung berisiko melahirkan secara prematur.
Baca juga: Pendarahan Wajar Terjadi pada Trimester Pertama Kehamilan, Tak Selalu Jadi Pertanda Keguguran
Maka untuk mencegah terjadinya prematur, beberapa cara yang bisa dilakukan ialah:
- Tidak berhubungan seksual, terutama pada trimester kedua
- Aktivitas tidak berlebihan
- Bila ada keputihan, maka harus dibersihkan keputihannya