Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Kulit, dr. Evi: Cegah Radikal Bebas hingga Cegah Kanker Kulit

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi kulit sehat karena tercukupinya kebutuhan vitamin C

TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin C adalah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan sangat dibutuhkan oleh tubuh karena memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh.

Tak hanya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Vitamin C sendiri tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, sehingga harus mengkonsumsi vitamin C dari luar.

Vitamin C disajikan dalam beberapa bentuk, yaitu vitamin C yang berupa tablet hisap dan minum, suplemen, dan dalam bentuk injeksi ataupun suntik vitamin C.

Pasalnya konsumsi vitamin C baik dalam bentuk oral atau suntik tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan dosis dan takaran yang diperlukan oleh tubuh.

Sedangkan injeksi atau suntik vitamin C juga tidak boleh dilakukan sembarangan dan tidak semua kondisi boleh melakukan suntik vitamin C.

Baca juga: Meski Tak Ada Larangan Mutlak, dr. Evi Novitasari Imbau Konsumsi Vitamin C 2 Jam setelah Minum Kopi

Ilustrasi makanan yang kaya akan kandungan vitamin C dan mineral (style.tribunnews.com)

Dilansir TribunHealth.com, dr. Evi Novitasari memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

dr. Evi Novitasari menjelaskan, terpenuhinya vitamin C dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan kulit karena dapat memperkuat skin barrier pada kulit dan kulit akan semakin bagus dan sehat.

Jika kebutuhan vitamin C sudah tercukupi dengan baik dari makanan yang dikonsumsi, maka tanpa tambahan konsumsi vitamin C kulit akan terlihat bagus dan sehat.

"Dari piring makanan sudah ada sayur dan buah, otomatis kulit akan semakin bagus dan sehat," tutur dr. Evi.

"Namun kalau jarang makan buah dan sayur, kebutuhan vitamin C dapat dipenuhi dari suplemen atau tablet vitamin C."

dr. Evi Novitasari mengingatkan untuk mengetahui kondisi dari masing-masing tubuh sebelum konsumsi vitami C, apakah memiliki riwayat gangguan pencernaan seperti lambung atau tidak.

Pasalnya vitamin C bersifat asam yang dapat mengiritasi lambung, sehingga ketika memiliki riwayat lambung konsumsi vitamin C lebih baik dilakukan setelah makan.

Namun jika kondisi orang yang memiliki riwayat gangguan pencernaan seperti lambung tidak dapat konsumsi suplemen atau tablet vitamin C, dapat menggunakan alternatif yaitu menggunakan injeksi atau suntik vitamin C.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Vitamin C pada Malam Hari Sebabkan Insomnia? Begini Kata dr. Evi Novitasari

ilustrasi konsumsi suplemen vitamin C untuk menjaga kesehatan kulit (jabar.tribunnews.com)

dr. Evi Novitasari menghimbau sebelum melakukan injeksi vitamin C pentingnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui berapa dosis atau kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan oleh pasien.

Dosis untuk injeksi vitamin C bagi laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan, selain itu pentingnya memahami efek samping dari injeksi yang diberikan sebelum melakukan injeksi vitamin C.

Injeksi vitamin C disarankan untuk diberikan pada orang dewasa di atas usia 17 tahun, karena di atas usia tersebut fungsi kerja ginjal dan organ lain lebih optimal.

Manfaat konsumsi vitamin C atau suntik vitamin C untuk kulit antara lain adalah sebagai berikut.

- mencegah radikal bebas

- mempercepat produksi kolagen pada tubuh

Halaman
12