Kemudian memasuki cara penggunaan, langkah-langkah yang harus diperhatikan ialah:
Baca juga: Mitos Terlalu Sering Menangis Sebabkan Mata Bintitan, dr. Dedi Purnomo Sp.M Ungkap Pemicu Sebenarnya
1. Cuci tangan sebelum menggunakan lensa kontak
2. Hindari memiliki kuku panjang
3. Tempel lensa kontak pada mata secara perlahan
4. Lepaskan lensa kontak dari mata secara perlahan.
Baca juga: dr. Rani Tegaskan untuk Tidak Menggunakan Softlens Saat Tidur Karena Berdampak Buruk pada Mata
Lebih lanjut, Rani mengatakan saat akan menggunakan lensa kontak perhatikan kadaluarsanya terlebih dahulu.
Ada lensa kontak yang digunakan sekali pakai namun ada pula yang bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Rani lebih menganjurkan menggunakan lensa kontak dengan sekali pakai.
Karena bakteri mudah menempel pada area lensa kontak.
Namun jika lebih memilih lensa kontak dengan jangka waktu pemakaian tertentu, jangan lupa benar memperhatikan batas waktu penggunaan.
Baca juga: Menatap Layar Gadget Membuat Mata Lelah, dr. Wida Vianita Sarankan untuk Mengistirahatkan Mata
Jangan sampai menggunakan lensa kontak lebih dari waktu yang dianjurkan karena bisa menyebabkan iritasi pada mata.
Efek Samping Lensa Kontak
Berdasarkan penuturannya Rani, jika lensa kontak tidak sesuai anjuran maka berisiko menimbulkan mata merah.
Mata merah atau Konjungtivitis merupakan peradangan yang terjadi pada selaput mata.
Meski mata nampak merah, namun kondisi ini tidak akan membuat fungsi penglihatan menjadi menurun.
Adanya mata merah ini terjadi akibat mata kekurangan cairan.
Untuk mengantisipasinya, maka sebaiknya saat menggunakan lensa kontak seringlah meneteskan cairan lensa kontak yang dianjurkan.
Baca juga: Aturan Penting Saat Menatap Layar Komputer dan Gadget untuk Menghindari Keluhan Mata Lelah
Jangan sembarangan memilih cairan lensa kontak. Pilih cairan lensa kontak yang resmi.
Artinya benar-benar terjamin dan tidak dijual secara bebas.
Masyarakat bisa membeli air mata buatan atau cairan lensa kontak ini di Apotek.
Baca tanpa iklan