Anak di Bawah 18 Tahun Tidak Boleh Pakai Lensa Kontak, Dokter Sebut Alasannya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi menggunakan lensa kontak

TRIBUNHEALTH.COM - Lensa kontak saat ini telah banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Lensa kontak berfungsi untuk memperbaiki kualitas penglihatan dan seringkali digunakan sebagai fungsi kecantikan.

Sangat mudah ditemui di pasaran, sebaiknya Anda jangan mudah tergoda membeli lensa kontak apabila tidak sesuai dengan anjuran dokter. Terlebih jika masih berusia anak-anak.

Baca juga: Mengenal Presbiopia, Gangguan Pengelihatan pada Usia 40-an, Mata Sulit Fokus pada Objek Dekat

Karena berdasarkan penjelasan dr Rani Himayani, Sp.M, lensa kontak baru bisa dipakai jika sudah berusia 18 tahun.

Lantaran pada usia ini, seseorang sudah dianggap memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Ilustrasi penggunaan softlens untuk memperjelas penglihatan (Freepik.com)

Mengingat dalam perawatan lensa kontak ini harus berhati-hati, agar tidak terjadi kontaminasi.

"Karena banyak cara yang dilakukan untuk menghindari lensa kontak terkontaminasi, jadi harus dilakukan pada seseorang yang sudah bisa mengerti," papar Rani.

Baca juga: Bintitan, Lebih Baik Kompres Air Hangat atau Dingin? Begini Anjuran dr. Dedi Purnomo, Sp.M

Meski bisa diberikan pada usia diatas 18 tahun, seseorang yang memasuki usia lanjut juga turut tidak diperbolehkan menggunakan lensa kontak.

Lensa Kontak untuk Gaya

Rani mengungkapkan, tidak menganjurkan penggunaan lensa kontak untuk bergaya.

Lantaran dari berbagai kasus yang ada, penggunaan lensa kontak untuk gaya berisiko menyebabkan kebutaan.

"Saya tidak menyarankan lensa kontak untuk kecantikan, karena banyak pasien kami menggunakan untuk fashion tetapi akhirnya menjadi kebutaan," jelasnya.

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada mata (health.kompas.com)

Kondisi ini bisa terjadi akibat kornea luka, akhirnya membuat seseorang tidak bisa melihat.

Maka dari itu, Rani berpesan bila tidak ada indikasi untuk penggunaan lensa kontak sebaiknya jangan gunakan.

Baca juga: Perlunya Menghindari Paparan Sinar Matahari Terlalu Lama dan Faktor Stres untuk Mencegah Vitiligo

Apalagi bila berencana untuk memakai lensa kontak secara terus-menerus dan tidak bisa menjaga kebersihannya dengan baik. Maka akan berisiko lebih besar.

"Jadi saran saya sebaiknya dihindari ya, karena tidak banyak manfaatnya," ungkap Rani.

Cara Penggunaan Harus Hati-hati

Menurut pemaparan Rani, lensa kontak harus digunakan secara hati-hati.

Sebelum memakainya, perhatikan cara penyimpanan yang tepat.

Ilustrasi menggunakan softlens untuk memperjelas penglihatan (Freepik.com)

Yaitu rajin membersihkan lensa kontak dengan cairan pembersih khusus dan ganti air rendaman lensa kontak saat akan digunakan.

Halaman
123