Setidaknya minimal membutuhkan waktu 3 minggu.
Dua minggu adalah masalah perubahan jarak dan 1 minggu untuk istirahat.
Setelah melewati fase ini, baru bisa dilakukan penarikan gigi lagi.
Baca juga: drg. Zaida Dahlia Ungkap Gesekan Sikat Gigi Terlalu Kencang Sebabkan Gusi Berdarah dan Meradang
Namun bila memaksa menarik gigi dalam waktu yang berdekatan, berpotensi membuat gigi menjadi goyang.
Belum lagi, jika pasien tidak rutin melakukan kontrol gigi.
Maka ini tentu akan membuat pemasangan behel gigi terkesan lama.
Behel Gigi Mempengaruhi Rahang
Pemakaian behel gigi dapat mempengaruhi bentuk rahang.
Karena secara prinsip behel gigi bekerja untuk menggerakkan gigi dan disertai dengan rangsangan perkembangan rahang.
Baca juga: Gusi Gelap Bisa Diatasi dengan Perawatan Depigmentasi, Begini Ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Misalnya pada kasus rahang atas bermasalah yang mengecil dan tidak tumbuh, maka dokter akan melakukan perawatan untuk memperbesar rahang. Yaitu dengan alat ekspansi yang sangat variatif.
Pada usia tumbuh kembang 8 hingga 14 tahun, merupakan masa yang tempat jika ingin melakukan perbaikan rahang.
Namun bila baru disadari di atas usia 20 tahun, maka penanganan yang terbaik adalah melalui bedah orthodonti.
Behel Gigi pada Gigi Gingsul
Gigi gingsul adalah salah satu maloklusi pada gigi.
Kondisi gigi gingsul dinamakan dengan gigi berjejal yang biasa terjadi pada gigi taring.
Munculnya gigi gingsul terjadi karena gigi taring tumbuh setelah gigi seri kedua dan gigi geraham kecil.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia: Gingivitis yang Tak Segera Tertangani Meningkatkan Risiko Kerusakan Gigi
Sehingga membuat ruangan tertutup, barulah muncul gigi geraham.
"Jadi kalau menyempit, maka mencari tempat untuk tumbuh akhirnya jadilah gigi gingsul, keluar dari lengkung rahang," papar Ardiansyah.
Gigi gingsul harus mendapatkan perawatan yang tepat.
Karena bertepatan pada gigi taring yang memiliki fungsi untuk memotong atau mencabik makanan.