Waspada Rasa Nyeri saat Pasang Behel Gigi, Bisa Jadi Indikasi Pemasangan yang Tidak Tepat

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi penggunaan behel gigi

Sehingga jika memiliki gigi gingsul, gigi taring tidak akan bekerja sesuai dengan fungsinya.

Oleh karena itu, diupayakan untuk mensejajarkan gigi gingsul dengan gigi tetangganya dan berhubungan dengan gigi bawah.

Maka akan dihasilkan fungsi gigi yang lebih maksimal.

Kondisi yang Tidak Dianjurkan Memasang Behel

Sebelum pemasangan behel gigi dokter akan melakukan anamnesis terlebih dahulu.

Dokter akan memastikan akankan pasien layak untuk melakukan pemasangan behel

Terutama pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

ilustrasi seseorang yang menggunakan behel (pop.grid.id)

Jika pasien diketahui memiliki penyakit yang berhubungan dengan regeneratif tulang atau kelainan pembentukan tulang, maka harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani penyakit pasien tersebut.

"Untuk memverivikasi apakah kondisi penyakit sistemiknya bermasalah atau sudah lebih baik," ungkap Ardiansyah.

Baca juga: Berbagai Kondisi Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang Gigi Palsu

Selanjutnya penting juga melakukan pemeriksaan penunjang. Seperti melakukan pemeriksaan Radiografi.

Dokter akan melihat struktur tulang pasien.

Bila struktur tulang hanya sedikit, maka sebelum penanganan harus berkonsultasi dengan dokter spesialis periodonsia.

ilustrasi konsultasi dengan dokter gigi (pixabay.com)

"Dibangun dulu gusinya dan jaringan pendukungnya, maka baru kita lakukan perawatan," imbuhnya.

Disamping kondisi di atas, bila pasien memiliki gigi goyang karena trauma atau banyak karang gigi juga tidak dianjurkan memakai behel gigi.

Dengan catatan jika belum konsultasi dengan dokter spesialis periodonsia.

Baca juga: Periodontitis Bisa Merusak Rahang jika Tak Segera Mendapat Penanganan Medis

Karena hanya dokter spesialis periodonsia yang layak menentukan gigi bisa diberikan pemasangan orthodonti.

"Jika dokter spesialis periodonsia mengatakan tidak bisa, karena ada kemungkinan gigi tercabut, maka kita harus beritahu ke pasien."

"Bahwa tidak bisa dilakukan perawatan orthodonti maksimal, karena akan terjadi proses regenerasi tulang yang terhambat."

"Sehingga tidak memungkinkan gigi bertahan dengan baik," papar Ardiansyah.

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Kamis(14/4/2022).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)