Data tersebut menurut RISKESDAS tahun 2013 sampai tahun 2018 yang mana dari 0,2% menjadi 0,38%.
Bahkan Pernefri melakukan suatu skrining di tahun 2006, dari 12.000 orang didapatkan prevalensi penyakit ginjal kronik (PGK) sebesar 12.5%.
Ini berarti bisa saja dalam kenyataannya adalah angka prevalensi penyakit ginjal kronik ini lebih tinggi dari yang seharusnya.
Baca juga: Maag Termasuk Mudah Disembuhkan, namun Akan Semakin Parah jika Tidak Mendapatkan Penanganan Tepat
Baca juga: Benarkah Faktor Risiko Social Anxiety Disorder Berasal dari Diri Sendiri? Begini Penjelasan Dokter
Penjelasan dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 31 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita tentang kesehatan di sini.