Cara Agar Bisa Persalinan Normal, Simak Panduan dari dr. Kondang Usada, Sp.OG

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seorang ibu yang akan melakukan persalinan secara normal

Baik sebelum memasuki masa kehamilan dan setelah memasuki kehamilan hingga proses persiapan persalinan.

Baca juga: dr. Gadih Ranti: Kelainan Jantung pada Bayi Baru Lahir Bisa Dimulai dari Dalam Kandungan Ibu

Tahap pertama ialah pregnancy plan.

Tahap ini terjadi sebelum adanya kehamilan, seorang wanita memasuki tahap perencanaan kehamilan.

ilustrasi kehamilan pada trimester pertama (pixabay.com)

Untuk melakukan persiapan, seorang wanita perlu menjalankan screening sebelum kehamilan agar selama proses kehamilan tidak ada kendala.

"Kira-kira apa saja kendala yang akan dihadapi, bisa discreening sejak awal. Namanya pregnacy plan," papar Kondang.

Di Indonesia, kesadaran akan pemeriksaan untuk persiapan kehamilan ini masih sangat kurang.

Baca juga: Setelah Melahirkan Secara Caesar, Bolehkah Melakukan Slimming Treatment? Begini Ulasan dr. Connie

Mayoritas, pasangan setelah menikah kemudian hamil tanpa melewati tahap pregnancy plan.

Padahal seharusnya jika disesuaikan dengan standar, sepasang suami istri yang baru saja menikah dianjurkan datang ke dokter kandungan untuk melakukan pregnancy plan.

"Kapan kira-kira dia mau hamil dan kendala apa yang akan dihadapi kalau nanti hamil, bagaimana dengan rahimnya, bagaimana dengan suaminya, dan bagaimana bisa hamil dengan kondisi kehamilan yang baik. Itu namanya Pregancy plan," terang Kondang.

ilustrasi ibu hamil yang sedang konsultasi dengan dokter (nakita.grid.id)

Selanjutnya jika pregnancy plan telah dilalui maka memasuki tahap birth plan.

birth plan adalah proses persalinan. Seorang ibu berhak menentukan proses persalinannya seperti apa.

Dokter spesialis kandungan hanya akan memberikan pengarahan.

Baca juga: Flek Hitam Muncul Saat Hamil, Apakah Bisa Hilang Setelah Melahirkan? Begini Kata dr. Pratidona

"Kalau kita arahkan, nanti pertumbuhan bayinya seperti ini," imbuhnya.

Pada masa birth plan, setiap trimester akan selalu dipantau oleh dokter.

Bila ibu hamil menginginkan lahir normal, maka dokter akan mengawal berat badan bayi, posisi bayi, dan jenis senam yang dianjurkan untuk dilakukan.

Baca juga: Ibu Hamil Harus Cukup Nutrisi untuk Mencegah Anak Lahir Stunting, Ini Himbauan dari Ahli Gizi

Penjelasan dr. Kondang Usada, Sp. OG dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, Rabu (13/4/2022).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)