Pemakaian behel gigi dapat mempengaruhi bentuk rahang.
Karena secara prinsip behel gigi bekerja untuk menggerakkan gigi dan disertai dengan rangsangan perkembangan rahang.
Misalnya pada kasus rahang atas bermasalah yang mengecil dan tidak tumbuh, maka dokter akan melakukan perawatan untuk memperbesar rahang.
Yaitu dengan alat ekspansi yang sangat variatif.
Baca juga: Kenali Masalah Pengeroposan Gigi Berdasarkan Penyebabnya yang Disampaikan Dr. drg. Munawir
Pada usia tumbuh kembang 8 hingga 14 tahun, merupakan masa yang tempat jika ingin melakukan perbaikan rahang.
Namun bila baru disadari di atas usia 20 tahun, maka penanganan yang terbaik adalah melalui bedah orthodonti.
Behel Gigi pada Gigi Gingsul
Gigi gingsul adalah salah satu maloklusi pada gigi.
Kondisi gigi gingsul dinamakan dengan gigi berjejal yang biasa terjadi pada gigi taring.
Munculnya gigi gingsul terjadi karena gigi taring tumbuh setelah gigi seri kedua dan gigi geraham kecil.
Sehingga membuat ruangan tertutup, barulah muncul gigi geraham.
"Jadi kalau menyempit, maka mencari tempat untuk tumbuh akhirnya jadilah gigi gingsul, keluar dari lengkung rahang," papar Ardiansyah.
Baca juga: Tak Hanya Gigi, drg. Anastasia Ririen Sebut Lidah Juga Perlu Rutin Dibersihkan
Gigi gingsul harus mendapatkan perawatan yang tepat.
Karena bertepatan pada gigi taring yang memiliki fungsi untuk memotong atau mencabik makanan.
Sehingga jika memiliki gigi gingsul, gigi taring tidak akan bekerja sesuai dengan fungsinya.
Oleh karena itu, diupayakan untuk mensejajarkan gigi gingsul dengan gigi tetangganya dan berhubungan dengan gigi bawah.
Maka akan dihasilkan fungsi gigi yang lebih maksimal.
Kondisi yang Tidak Dianjurkan Memasang Behel
Sebelum pemasangan behel gigi dokter akan melakukan anamnesis terlebih dahulu.
Dokter akan memastikan akankan pasien layak untuk melakukan pemasangan behel
Baca juga: Perlunya Memperhatikan Berbagai Aspek dalam Merapikan Gigi Berjejal Menggunakan Kawat Gigi
Baca tanpa iklan